BANJARNEGARA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 12 film nominasi fiksi dan dokumenter Festival Film Purbalingga (FFP) 2022 kembali diputar di Kampung Gagot, Desa Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Rabu (16/11/2022).
Sebelumnya, 12 film tersebut telah berkompetisi di Kompetisi Film Fiksi dan Dokumenter Pelajar FFP 2022.
Kali ini, FFP dengan program pemutaran Paska Festival mengantarkan film-film kepada masyarakat di Banyumas Raya.
Masyarakat sekitar Kampung Gagot berbagai macam usia malam itu berkumpul di Joglo Ki Gagot untuk menyaksikan film karya pelajar Banyumas Raya.
Direktur Program FFP 2022 Nur M. Iskandar mengatakan kesempatannya ini menjadi momen bersama untuk melakukan aktivitas kesenian.
“Kampung Gagot ini memang menjadi tempat untuk berkarya bersama, baik seperti pemutaran film yang pada malam hari ini akan kita saksikan bersama dan harapannya kedepan bisa menjadi tempat yang penuh energi baik untuk berkarya,” tutur Iskandar.
Berikut adalah daftar 12 film yang diputarkan di Kampung Gagot antara lain:
- “Kepungan” karya Maisaroh produksi SMK YPLP Perwira Purbalingga
- “ANGGUN” karya Sevi Aolina produksi SMK Darunnajah Banjarmangu Banjarnegara
- “DOL” karya M. Risyad Ali Ramadhon produksi SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga
- “Katulah” karya produksi
- “Sepuh” karya Lukman Maulana produksi SWBB Kabupaten Purbalingga
- “Sorah” karya Mahmud Zakaria produksi SMA Negeri Karangkobar Banjarnegara
- “Pada Hari Minggu” karya produksi SMK Karya Tunas Nusantara Wanareja Cilacap.
Selanjutnya untuk film dokumenter pelajar yang diputar adalah:
- “Lakon Ki Jhono lan Ki Jalu” karya Fikri Cahya Putra Wara produksi SMK Negeri 2 Bawang Banjarnegara
- ”Ngantih” karya Afifah Putri Hidayah produksi SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga
- “Wek wek” karya Lukman Maulana produksi SMK Negeri 1 Kaligondang Purbalingga
- “Kesaksian Darsan” karya Annisa Rahmasari produksi SMK YPLP Perwira Purbalingga
- “Jabelan” karya Kartika Anggraeni produksi SMK Negeri 1 Binangun Cilacap.
Pemutaran film yang berlangsung hampir selama dua jam tersebut mampu menghibur masyarakat sekitar Kampung Gagot.
Amrullah selaku Founder Kampung Gagot menuturkan, film yang diputar sederhana dan dekat dengan warga sehingga masyarakat yang menonton pun sangat terhibur.
“Tema sederhana tapi banyak pelajaran dari film yang tadi disaksikan bersama. Event langka dan bagus antusias penonton/ masyarakat menunggu karya-karya dari anak muda. Amrullah Founder Kampung Gagot,” jelas Amrullah.
Masyarkat sekitar berharap acara pemutaran seperti itu bisa terus diadakan ke depannya untuk sarana hiburan masyarakat.
“Acara seperti ini harapannya bisa diteruskan agar masyarakat disini mendapatkan hiburan,” kata Bangkit Satria salah satu penonton yang berasal dari sekitar Kampung Gagot. Firman Fajar W