SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -Aksi lima napi Lembaga Pemasyarakatan (LP) atau Lapas Kelas II A Sragen yang kabur Sragen Senin (21/11/2022) dinihari lalu menguak fakta baru.
Aksi Kabur berjamaah lima napi di blok tahanan pencurian itu ternyata diduga karena dipicu oleh satu hal. Saat ini, dua dari lima napi yang kabur sudah berhasil ditangkap kembali.
Kalapas Sragen, Tunggul Buwono mengungkapkan dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga, keluarga sangat menyesalkan insiden kaburnya lima napi itu.
Menurutnya, saat ini tiga napi masih dalam pengejaran. Selain koordinasi dengan keluarga, tim juga berkoordinasi dengan pihak Polres untuk menyisir dan melakukan pelacakan.
“Kami terus koordinasi dengan pihak keluarga. Intinya mereka menyayangkan dengan kejadian tersebut. Kemungkinan karena satu hal yang menimbulkan yang bersangkutan melarikan diri,” paparnya kepada wartawan ditemui di Lapas Sragen, Selasa (29/11/2022).
Kalapas yang baru menjabat sehari sejak Senin (28/11/2022) itu mengungkapkan sebagai tindak lanjut kasus itu, pihak Lapas sudah melakukan maping semua tupoksi dan pekerjaan.
Ia juga menegaskan pentingnya menaati SOP untuk petugas pengamanan dan semua personel yang ada di Lapas Sragen.
Setelah menangkap dua napi, kini fokus tim adalah mengejar tiga napi tersisa yang masih dalam pencarian.
“Tim akan terus bekerja dan akan terus koordinasi utamanya dengan keluarga yang bersangkutan. Kemarin satu tahanan ditangkap di wilayah Ciputat Tangerang dan satu lagi ditangkap di Solo 26 November,” jelasnya.
Dua napi yang tertangkap itu adalah Wahyu Kartiko pada Senin (28/11/2022) di Mojosongo Solo.
Sebelumnya, satu napi atas nama Agus Suparmin bin Maryono, ditangkap lebih dulu dua hari sebelumnya.
Napi kasus narkoba asal Karanganyar itu diamankan saat bersembunyi di kost rekannya di daerah Ciputat, Tangerang.
Setelah ditangkap, kedua napi kembali dibawa dan diamankan menuju ke Lapas Kelas IIA Sragen.
Dengan tertangkapnya dua napi, maka tinggal 3 napi yang kini masih dalam pengejaran.
Tiga napi yang masih diburu itu masing-masing Munaris Bin Samino, napi asal Dukuh Plosorejo RT 01/03, Desa Jeruk Sawit Kecamatan Gondang Rejo, Karanganyar.
Lalu, Zubairi Bin Nisan, warga Kampung Kliteh RT 02/05 Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen, Sragen.
Kemudian gembong pencurian, Slamet Agus Pudiyastanto Bin Karyo Dimulyo, napi asal Dukuh Bulak RT 9, Desa Taraman, Sidoharjo, Sragen.
Sebelumnya, kelima napi itu diketahui kabur dengan menjebol tembok pada Senin (21/11/2022) dinihari sekitar pukul 01.55 WIB.
Mereka diduga kabur dengan memanjat tembok bagian timur Lapas yang bersebelahan langsung dengan jalan umum. Wardoyo
