SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kelurahan Gilingan mengantisipasi adanya parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) liar di sekitar kawasan Masjid Sheikh Zayed Solo.
Antisipasi dilakukan sesuai instruksi Pemkot Solo yang menginginkan kawasan tersebut rapi fan tertata.
Lurah Gilingan, Priadi mengatakan, pihaknya melakukan koordinasi dengan sejumlah tokoh masyarakat kawasan setempat untuk melakukan antisipasi tersebut.
Koordinasi dilakukan berdasarkan instruksi yang diterimanya usai pengukuhan pengurus masjid beberapa waktu lalu.
“Sesuai arahan Mas Wali, meminta kami untuk menjaga dengan menimbang berdasarkan kondisi masyarakat. Kami bergerak bersama babinsa dan babinkamtibmas serta linmas untuk patroli parkir liar. Parkir nanti kami komunikasikan dengan dishub, karena disekitar masjid memang banyak kendaraan yang parkir,” urainya, Rabu (16/11/2022).
Selain koordinasi dengan linmas, babinsa dan babinkamtibmas, pihaknya juga minta pada tokoh masyarakat dan RT/RW setempat untuk melakukan pendataan jika ada kelompok yang ingin dilibatkan dalam parkir kawasan tersebut. Pendataan dilakukan juga untuk PKL.
“Kami komunikasikan juga dengan warga sekitar lingkungan, untuk antisipasi munculnya PKL liar. Karena Desember ini kami akan resmikan gerai UMKM di Taman Cerdas Gilingan yang ada di sekitar masjid. Dengan adanya lokasi gerai UMKM itu kami berharap tidak akan ada PKL liar di sekitar masjid,” tegasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyasar penataan kawasan lingkungan masjid usai peresmian. Dia tidak ingin kawasan tersehut terlihat kumuh dan tidak teratur.
“Hati-hati, Gilingan sekarang jadi tempat jujugan wisata. Lurah Gilingan yang lama sengaja saya jadikan pengurus masjid, tujuannga agar bisa koordunasi dengan lurah yang baru. Jangan sampai ada gesekan masyarakat, jangan ada parkir liar, dan PKL liar. Saya tidak melarang tapi semua itu ada aturannya. Ini penting karena masjid ini akan selalu jadi jujukan karena kita banyak event besar,” pungkasnya. Prihatsari
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
