WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perhatian perhatian bagi warga Wonogiri, harus ekstra meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya baru saja terjadi kasus dugaan penipuan hingga berdampak pada timbulnya kerugian.
Pelaku dalam kasus dugaan penipuan ini mengaku polisi Wonogiri. Modusnya memberikan bantuan sosial.
Namun apa lacur, pelaku justru beraksi dan membawa kabur perhiasan emas milik warga Dusun Purno Kidul Desa Pulutan Wetan Kecamatan Wuryantoro Wonogiri.
Informasi yang dihimpun, peristiwa dugaan penipuan terjadi pada Senin (31/10/2022).
Korban adalah pasangan suami-istri yang sudah berusia lanjut bernama Parino dan Mariyem.
Sekretaris Desa atau Sekdes Pulutan Wetan Samin membeberkan ada warganya yang menjadi korban penipuan.
“Kejadian dugaan penipuan berlangsung sekitar pukul 07.00 WIB . Pelaku mengaku dari Polres Wonogiri. Mendatangi rumah Parino dan Mariyem,” beber Sekdes Pulutan Wetan Samin.
Sekdes Pulutan Wetan Samin menjelaskan, ada dua orang pelaku naik motor jenis metik warna merah-hitam. Keduanya datang dan mengimingi korban bansos Rp10 juta.
Namun untuk mendapatkan bansos syaratnya, Mariyem bersedia melepaskan gelang emas seberat 10 gram dari tangannya. Setelah itu meminta korban ganti baju, dengan alasan akan difoto untuk syarat pendataan.
“Belum selesai ganti baju, kedua pelaku langsung kabur. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Wuryantoro,” tandas Sekdes Pulutan Wetan Sarmin.
Sekdes Pulutan Wetan Samin menduga, pelaku sebelumnya sempat beraksi di dusun sebelah. Beruntung, korban tidak tergiur dengan iming-iming tersebut. Karena sebelumnya sudah mendapatkan sosialisasi terkait modus penipuan bansos.
Sementara, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto meminta warga mewaspadai modus penipuan dengan iming-iming bansos. Serta segera melaporkan ke polsek terdekat.
Jika Polres Wonogiri ingin memberikan bantuan, pasti akan didahului oleh anggota polsek atau bhabinkamtibmas setempat. Aris Arianto