SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Proses revitalisasi atau penataan Lokananta ditargetkan selesai April-Mei 2023 mendatang. Seperti diketahui, Lokananta direvitalisasi total dengan dana dari APBN.
Direktur Utama Perusahaan Pengelola Aset (PPA), Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, setelah direvitalisasi, Lokananta akan memiliki lima pilar bisnis.
Kelima pilar itu adalah, area pertunjukan amphitheater dan studio rekaman Lokananta Record, museum dan arsip, merchandise dan pengelolaan kekayaan intelektual, galeri UMKM dan sentra kuliner.
“Revitalisasi total yang dilakukan tidak akan menyentuh sisi cagar budaya yang ada di Lokananta. Revitalisasi akan menjadikan Lokananta sebagai creative and commercial hub yang memberikan ruang kreativitas bagi para musisi,” ujarnya, Minggu (27/11/2022).
Yadi menambahkan, tidak hanya mewadahi para musisi, Lokananta juga akan menjadi etalase bagi UMKM lokal setelah direvitalisasi.
Revitalisasi Lokananta oleh PPA sebagai bagian holding Danareksa merupakan mandat langsung dari Menteri BUMN, Erick Thohir.
“Sebenarnya, PPA bertugas merenovasi dan merevitalisasi Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI). Namun karena salah satu aset Perum PNRI adalah Lokananta, dan melihat potensi pengembangan yang besar di sana. Maka Lokananta menjadi target revitalisasi,” bebernya.
Di sisi lain, Direktur Utama Danareksa, Arisudono Soerono menambahkan, sesuai dengan semangat transformasi BUMN yang sudah dijalankan dalam tiga tahun kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, Holding BUMN Danareksa berkomitmen mendukung transformasi Lokananta.
“PPA sebagai pilar restrukturisasi di Holding BUMN Danareksa melakukan tahapan persiapan untuk memastikan revitalisasi dan pengembangan Lokananta dapat berjalan baik dan tetap mengedepankan tata kelola yang baik. Harapannya, Lokananta akan menjadi salah satu destinasi wisata seni yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian di Kota Solo,” tandasnya. Prihatsari