JOGLOSEMARNEWS.COM — Kecambah adalah sayuran muda dari berbagai biji-bijian yang baru tertunas dan berdaun. Contohnya kecambah kacang hijau, kedelai dan brokoli.
Kecambah memiliki rasa yang unik dan segar, karenanya sayuran ini sering dikonsumsi mentah sebaga pendamping berbagai jenis makanan. Contohnya adalah kecambah kacang hijau, yang yang sering dicampurkan pada rawon ataupun pecel.
Tapi, tahukah bahwa sebenarnya konsumsi kecambah mentah berisiko memberi dampak buruk? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah risiko makan kecambah mentah:
Dimungkinkan Mengakibatkan Keracunanan Makanan
Dilansir dari Healthline, salah satu masalah yang sering dikaitkan dengan konsumsi kecambah mentah adalah keracunan makanan. Alasannya, kecambah berpotensi membawa bakteri berbahaya seperti E. coli dan salmonella. Mengingat kecambah ditanam dalam kondisi hangat dan lembab, tempat yang disenangi bakteri tersebut.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) bahkan telah mengaitkan 48 wabah penyakit bawaan diakibatkan konsumsi kecambah mentah atau hanya dimasak ringan.
Gejala keracunan akibat kecambah mentah dapat muncul 12-72 jam setelah konsumsi. Di mana penderita dapat mengalami diare, kram perut, dan muntah.
Meski jarang mengancam jiwa, orang dalam kelompok rentan memiliki potensi buruk saat mengalami keracunan kecambah. Termasuk anak-anak, wanita hamil, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Orang pada kelompok ini disarankan hanya makan kecambah yang telah dimasak sampai matang.
Tips Membeli Kecambah yang Sehat
Guna menghindari dampak buruk, skeptislah dalam memilih dan menyimpan kecambah. Menurut Eat Right, berikut caranya:
1. Pilih kecambah segar, hindari yang berbau apek dan memiliki tampilan berlendir.
2. Pisahkan kecambah dari daging mentah, unggas, dan makanan laut di keranjang belanjaan guna menghindari kontaminasi silang.
2. Usai membeli, segera masukkan kecambah ke dalam lemari es yang bersih. Sebisa mungkin berada dalam suhu 4 derajat celcius atau lebih rendah.
3. Cuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah menangani kecambah mentah.
4. Bilas kecambah secara menyeluruh di bawah air mengalir sebelum dimasak.
