Beranda Nasional Jogja Sejumlah Spanduk Bernuansa Provokatif Jelang Kedatangan Anies ke Sleman, Dikukut Petugas

Sejumlah Spanduk Bernuansa Provokatif Jelang Kedatangan Anies ke Sleman, Dikukut Petugas

Petugas tengah mencopot spanduk bernada provokatif di Sleman / tribunnews

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menjelang kunjungan mantaan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke Sleman, Rabu (16/11/2022), ternyata sempat muncul sambutan dengan spanduk bernuansa profokatif.

Spanduk-spanduk berisi konten provokatif itu terpasang di wilayah Kapanewon Mlati, Sleman.

Saat itu, Anies datang ke Sleman untuk menghadiri deklarasi forum ka’bah membangun dan forum ulama membangun, Rabu (16/11/2022).

Untung saja, spanduk tersebut kini telah dicopot oleh Jawatan Keamanan Mlati bersama Satpol-PP Kabupaten Sleman.

“Pertimbangannya menghindari konflik antar pendukung Bacapres, tentu saja iya, provokatif dan sebagai bentuk kewaspadaan dini menghindari hal yang tidak diinginkan,” kata Kawat (Kepala Jawatan) Keamanan Mlati, Wahyu, menjelaskan alasan spanduk tersebut dicopot, Rabu (16/11/2022).

Spanduk dengan konten provokatif yang dilengkapi gambar itu diduga berkaitan erat menuju perhelatan Pilpres 2024.

Spanduk yang dicopot garis besarnya memuat tentang politik identitas.

Baca Juga :  Hujan Peristen Guyur Puncak Merapi, Ancaman Banjir Lahar Dingin Meningkat

Kini spanduk telah dicopot, kemudian diamankan di kantor Kapanewon Mlati.

Menurut Wahyu, pencopotan spanduk tersebut bermula dari adanya aduan atau laporan kemudian pihaknya menindaklanjuti dengan pencopotan bersama petugas Satpol-PP Sleman.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan dini menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Muaranya bagaimana Mlati tetap kondusif dan aman terkendali,” kata Wahyu.

Menurut dia, ada 8 spanduk yang dicopot bersama Satpol PP Sleman. Tapi hanya satu spanduk yang bernuansa provokatif.

7 spanduk lainnya dicopot karena berpotensi menganggu lalulintas.

Sementara itu, Kasi Ops Trantib (Ketentraman dan Ketertiban) Satpol-PP Sleman, Darmanto mengatakan, pihaknya menerjunkan 4 personel untuk membantu backup pencopotan spanduk bernuansa provokatif tersebut.

Ia tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut.

Tetapi, informasi yang diterima, spanduk itu terpasang sejak kemarin kemudian langsung dicopot.

Baca Juga :  Tekan Angka Kecelakaan, Dishub Bantul Bakal Tutup Jalur Cinomati selama Momen Nataru

“Ceritanya kemarin ada yang menghubungi kami bahwa disana terpasang spanduk itu. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke wilayah (Mlati) dan hari ini ditindaklanjuti dengan pencopotan,” kata dia.

www.tribunnews.com