Solusi RTLH, Wonogiri Gelontorkan BSPS untuk 969 Rumah, Per Penerima Dapat 20 Juta

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ini dia solusi RTLH alias rumah tidak layak huni di Wonogiri.

Di Wonogiri, ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek, masih terdapat sekitar 8.000 rumah tidak layak huni dalam kondisi rusak berat. Rencananya pemerintah akan menyelesaikan permasalahan tersebut melalui solusi RTLH sampai dengan tahun 2024 nantinya.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek membeberkan solusi RTLH ditunjukkan dengan intervensi program pembangunan rumah tidak layak huni yang telah dilakukan dalam periode antara tahun 2016-2022.

Melalui berbagai sumber pendanaan, bantuan pembangunan RTLH telah mencapai angka 16.748 unit dan akan terus bergerak mendekati jumlah 20.000 unit RTLH, apabila intervensi dari dana desa tahun 2022 ditambahkan.

“Inilah bukti keseriusan dari seluruh pihak dalam penanganan RTLH di Kabupaten Wonogiri, sehingga secara bertahap, jumlah RTLH di Kabupaten Wonogiri dapat ditangani dan diturunkan jumlahnya,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek saat penyerahan secara simbolis bantuan peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di pendopo Kecamatan Pracimantoro dan Baturetno, Senin (7/11/2022).

Secara keseluruhan, bantuan peningkatan kualitas RTLH Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kabupaten Wonogiri Tahun 2022 berjumlah 969 unit rumah yang diberikan kepada masyarakat di 12 Kecamatan dan 33 desa. BSPS tersebut diberikan kepada masyarakat dalam upaya pengentasan rumah tidak layak huni untuk kemanfaatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Bantuan stimulan tersebut berbentuk anggaran sebesar 20 juta rupiah dimana 17,5 juta digunakan untuk pembelian material dan sisanya untuk pembayaran tukang. Seluruhnya sudah selesai 100%,” jelas Bupati Jekek.

Di lokasi pertama yakni Kecamatan Pracimantoro Bupati serahkan 90 unit untuk Kecamatan Manyaran, 25 unit untuk Kecamatan Kecamatan Eromoko, 180 unit untuk Kecamatan Pracimantoro, dan 30 unit untuk Kecamatan Wuryanto.
Sedang di lokasi kedua yakni Kecamatan Baturetno diserahkan 135 unit untuk Kecamatan Baturetno, 50 unit untuk Kecamatan Nguntoronadi, 54 unit untuk Kecamatan Karangtengah, dan 80 unit Kecamatan Tirtomoyo.

Bupati Jekek menegaskan Pemkab akan terus melaksanakan peningkatan RTLH secara berkelanjutan bahkan dengan menambah unit. Aris Arianto