JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tergoda Lowongan Kerja Ayam Geprek, Gadis Boyolali Jadi Korban Ganasnya Kejahatan di Sragen

Ilustrasi pelaku begal tendang wanita korbannya. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib tragis menimpa Vivi Adelia (20). Gegara tergiur ingin kerja di Ayam Geprek, gadis asal Tegalmuncar RT 4/2, Desa Telawong, Sawit, Boyolali itu jadi korban keganasan begal asal asal Dukuh Banyurip RT 16, Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Sragen, Finora Aria Dewangga alias Angga (29).

Pelaku menyamar dengan membuka lowongan kerja di Ayam Geprek Sragen. Korban yang tertarik kemudian menghubungi pelaku untuk memasukkan lamaran.

Nahas, di tengah jalan, gadis malang itu dibegal dengan ditendang ke sawah lalu motor dan barang berharganya disikat.

Beruntung, aparat langsung sigap mengusut dan tak lama kemudian berhasil meringkus pemuda bengal tersebut.

Aksi pembegalan dilakukan di jalan tengah sawah di jalan buntu Gawan-Plupuh, Kecamatan Tanon, Sragen.

“Awalnya tersangka memposting dengan modus membuka lowongan pekerjaan di Facebook dengan menggunakan Gambar Ayam Geprek Asli dengan menggunakan kalimat dibutuhkan karyawan wanita berusia 18 tahun dan maksimal 25 Tahun ijazah minimal SMP jika berminat silahkan menghubungi nomor yang tersangka lampirkan,” papar Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro mewakili Kapolres AKBP Piter Yanottama, kemarin.

Baca Juga :  Viral Dexlite Abal-abal di Sragen Ternyata Dialami Juga oleh Anggota DPRD Tulungagung, Mobilnya Langsung Ndongkrok di Bengkel 3 Hari

Selang 5 Jam kemudian, tersangka dihubungi oleh korban terkait dengan pelamaran pekerjaan yang diposting. Lalu tersangka meminta untuk mengumpulkan persyaratan seperti yang tercantum di postingan pada hari Selasa sekira pukul 20.30 WIB korban dan tersangka bertemu di depan kampus UNISRI.

Ia menjelaskan setelah mengontak dan janjian, tersangka tiba di depan kampus UNISRI sekira pukul 20.30 WIB. Usai bertemu dengan korban yang datang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.

Kemudian tersangka berpura-pura untuk mengambil mobil tersangka di daerah Plupuh, tersangka meminta diantar pakai motor korban berboncengan.

Posisi tersangka sebagai joki dan korban diboncengkan, lalu berkeliling dan tiba di di Jalan Gawan – Plupuh tepatnya di jalan buntu area persawahan Desa Gawan, Tanon sekira pukul 21.20 WIB, kemudian tersangka menjalankan aksinya dengan merampas barang barang milik korban.

“Korban beraksi dengan cara beralasan tersangka ingin kencing dan memantau situasi. Setelah itu tersangka jalan lagi untuk menuju arah ke tengah sawah, sesampainya di tengah sawah tersangka berhenti dan mendorong korban dengan menggunakan ke dua tangan hingga korban terjatuh di pematang sawah,” terangnya.

Baca Juga :  ASN Sragen Mendapatkan Layanan Penukaran Uang Baru dari Bank Indonesia Solo

Saat korban terjatuh di sawah, pelaku menggondol sepeda motor korban dan tas berisi HP serta uang.

Kanit Reskrim Polres Sragen, Ipda Heri Wibowo menyampaikan aksi pembegalan terjadi pada 18 Oktober 2022 pukul 21.30 WIB.

“Modusnya tersangka berpura-pura menawarkan pekerjaan di media sosial facebook. Kemudian tersangka mengajak ketemu korban dengan membawa persyaratan. Lalu diajak keliling ditempat yang sepi setelah itu, motor dan barang milik korban diambil tersangka dengan kekerasan,” paparnya.

Setelah menendang korban, ia hendak melarikan motor Honda Scoopy AD 6588 IM milik korban. Namun motor terjebak di lumpur persawahan.

Karena panik tersangka lalu kabur meninggalkan motor dan korban. Tersangka hanya membawa tas milik korban berisi HP dan uang serta berkas sambil lari menuju rumahnya di Kalikobok.

Setelah itu, korban melapor ke Polsek Tanon dan kemudian tersangka dibekuk di rumahnya. Tersangka saat ini sudah diamankan di Mapolres Sragen untuk mempertanggungjawabkan di perbuatannya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com