SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sragen kini resmi kehadiran mal baru. Namun mal yang satu ini dibangun bukan untuk menjadi pusat perbelanjaan.
Akan tetapi mal itu dibangun untuk memberikan pelayanan publik. Mal itu adalah mal pelayanan publik (MPP).
Dibangun 2 tahun menghabiskan Rp 22 miliar, bangunan megah yang menjadi pusat layanan semua sektor itu diresmikan, Kamis (15/12/2022).
Namun baru saja dibuka, MPP sudah langsung dibanjiri masyarakat. Tak kurang dari 500 orang langsung menyerbu MPP untuk mengurus pelayanan.
Loket Administrasi kependudukan di gerai Dispendukcapil menjadi loket paling ramai diburu. Karena banyaknya pengunjung, keruwetan atau Crowded langsung terjadi di hari pembukaan.
Hal itu pun menjadi sorotan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati seusai meresmikan.
“Bisa dilihat, hari ini tadi semua full. Karena tadi ada ke-crowded-an (keruwetan) yang membuat tidak nyaman. Mungkin karena pembukaan, jadi banyak yang datang,” papar Bupati.
Atas kekroditan yang terjadi ia pun meminta tim melakukan evakuasi dan perbaikan. Ia berharap ada inovasi untuk mengatur antrian pengunjung sehingga penumpukan dan keruwetan tidak lagi terjadi.
Dispendukcapil yang menjadi gerai paling ramai juga diharapkan segera berinovasi. Membuat sistem dan memaksimalkan layanan online dinilai bisa diterapkan untuk meminimalisir pengunjung datang ke loket.
“Apa pun kita menginginkan pelayanan itu nyaman maksimal. Jadi harus diatur,
Dan nanti saya minta Dukcapil buat layanan online sehingga mengurangi antrian,” ujar Bupati.
Secara bertahap, Bupati memastikan akan ada evaluasi terkait operasional di MPP. Beberapa kekurangan fasilitas akan dilengkapi sambil jalan.
Saat ini baru dilakukan perhitungan kebutuhan fasilitas dan peralatan di beberapa gerai yang dirasa masih kurang kelengkapan.
Kemungkinan mulai tahun depan, kekurangan akan segera dibenahi dan dilengkapi.
“Tadi ada beberapa yang komentar etalase. Polres nanti juga akan diperbanyak fasilitasnya. Karena nanti ada perpajangan SIM, SKCK dan sebagainya,” tandasnya. Wardoyo