BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jelang Natal dan tahun baru (Nataru), Satlantas Polres Boyolali telah memetakan dua titik jalan yang rawan Laka lantas. Baik di jalur arteri maupun jalan tol Solo-Semarang yang berada di wilayah Boyolali.
Menurut Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama, kedua titik rawan laka lantas tersebut menjadi perhatian jajarannya. Yakni, jalur arteri di Jalan Raya Boyolali- Semarang, tepatnya di Dukuh 3, Desa Penggung Boyolali.
Serta Jalan Tol Solo-Semarang mulai kilometer (KM) 480-490 jalur A. Sepanjang jalur di Jalan tol, mulai KM 480-KM 490 itu rawan karena menjadi titik lelah pengemudi. Penyebabnya, microsleep. Yaitu suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk.
“Maka kita siapkan langkah antisipasinya,” katanya, Selasa (20/12/2022).
Sedangkan di jalur arteri, titik rawan berada di tanjakan Desa Penggung, Boyolali. Lantaran jalan raya tersebut menikung dengan tanjakan. Selain itu, penerangan jalan di lokasi tersebut masih kurang.
Sehingga, Satlantas Polres Boyolali mengantisipasi dengan memasang banner himbauan. Serta berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Jateng untuk pemasangan rambu dan pemasangan tambahan penerangan jalan.
Pihaknya juga mengingatkan masyarakat menerapkan Tri Siap Lalu Lintas saat berkendara di jalan raya. Yakni, mentaati peraturan lalu lintas, baik rambu- rambu, batas kecepatan, dan lainnya.
Kemudian, selalu menyiapkan kondisi kendaraan dengan baik. Jangan lupa cek kondisi ban, rem maupun lampu. Lalu menyiapkan kondisi badan saat berkendara. Jangan mengemudi apabila mengantuk apalagi dalam keadaan mabuk.
”Pengemudi harus memiliki kemampuan mengemudi yang ditunjukkan dengan kepemilikan SIM.”
Selain itu, selama operasi Lilin Candi 2022, Polres Boyolali menyiapkan empat pospam. Yakni, di Pasar Ampel, kemudian pospam simpang Bangak, Banyudono; Pospam exit tol Mojosongo dan exit tol Bandara, Ngemplak.
Lalu dua posyan di rest area 487 A dan 487 B, di dalam jalan tol Solo-Semarang. Sedangkan pos terpadu diletakan di depan Arpusda, dekat Simpang Lima Boyolali Kota. Biasanya pos terpadu berada di dekat Monumen Susu Murni.
“Kini kita alihkan ke Arpusda dekat dengan Simpang Lima, karena banyak kegiatan masyarakat kan di situ,” ujarnya. Waskita