Beranda Daerah Sragen Kebakaran di Gesi, Rumah Sukarman Luluh Lantak Saat Semua Terlelap. Terpaksa Harus...

Kebakaran di Gesi, Rumah Sukarman Luluh Lantak Saat Semua Terlelap. Terpaksa Harus Mengungsi

Tim pemadam dan relawan PMI saat memadamkan sisa-sisa api yang membakar rumah warga Poleng, Gesi, Sragen, Sabtu (10/12/2022) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musibah kebakaran melanda rumah Sukarman (53) warga Dukuh Grengseng RT 1/1, Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Sragen, Sabtu (10/12/2022) malam.

Rumah berbahan 9 x 9 meter dari kayu dan bambu itu ludes dilalap si jago merah saat para penghuni tengah terlelap.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun korban dan keluarga terpaksa harus mengungsi lantaran rumah ludes tak lagi bisa ditinggali.

Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi pukul 23.40 WIB. Kobaran api muncul dari rumah tersebut lalu berkobar hebat melahap bangunan.

Konstruksi rumah yang terbuat dari kayu dan bambu membuat kobaran api makin menjadi. Melihat api berkobar, Sukarman, istri dan anaknya langsung terbangun.

Mereka kemudian berhamburan lari menyelamatkan diri. Warga berdatangan membantu pemadaman.

Baca Juga :  Calon Bupati Sragen Untung Wibowo Sukawati Nyoblos di TPS 010 Jurangjero Karangmalang, Bowo dan Istri Terlihat Senyum Sumringah

Namun upaya pemadaman swadaya gagal membendung api yang makin tak terkendali.

Rumah berikut isinya perlahan luluh lantak dilalap kobaran api. Warga dan korban hanya bisa pasrah melihat rumah Sukarman hangus tak tersisa.

Api baru dipadamkan sekitar pukul 00.41 WIB setelah dua unit pemadam kebakaran datang membantu pemadaman.

Ketua PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutresno mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta.

“Rumah tidak bisa ditempati sehingga korban dan keluarganya terpaksa mengungsi sementara,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (11/12/2022).

Kasi Humas Polres Sragen, Itu Ari Pujiantoro mengatakan dari hasil olah TKP, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik di rumah korban.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka. Kami imbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap benda-benda yang mudah terbakar dan instalasi listrik di rumah untuk mencegah terjadinya korsleting,” tandasnya. Wardoyo