JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puluhan ribu massa simpatisn Partai Buruh tumpah ruah memadati kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, pada Kamis (15/12/2022).
Kali ini, mereka tidak sedang memprotes kebijakan pemerintah, melainkan tengah merayakan lolosnya Partai Buruh untuk menjadi peserta pemilu 2024
Mereka berkumpul melakukan aksi longmarch dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Patung Kuda Arjuna Wiwaha dalam rangka Pawai Kelas Pekerja bertajuk Victory Rally usai dinyatakan resmi menjadi peserta Pemilu 2024.
Pawai karnaval Partai Buruh berlangsung sangat meriah. Ada marching band, peragaan busana adat dari 34 provinsi, dan lainnya.
Tampak hadir dalam pawai tersebut, Inisiator Partai Buruh Andi Gani Nena Wea didampingi Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal.
Andi Gani pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena buruh diberikan kesempatan yang sama untuk turut serta dalam Pemilu 2024.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Jokowi karena Partai Buruh telah diberi ruang yang sama, sehingga dapat bisa menjadi peserta Pemilu 2024,” kata Andi Gani.
Andi Gani menuturkan, seharusnya parade budaya Partai Buruh akan diakhiri dengan diterimanya perwakilan Partai Buruh oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.
Namun, ia mendapatkan kabar bahwa Presiden Jokowi baru akan tiba di Indonesia pada Kamis malam usai kunjungannya dari Brussels, Belgia.
Tak lupa, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini juga mengucapkan rasa terima kasihnya pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang juga berperan penting dalam menjaga hak-hak buruh dalam berdemokrasi.
Sementara, Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal mengaku akan langsung tancap gas setelah Partai Buruh memperoleh nomor urut 6 di Pemilu 2024.
Ia meyakini Partai Buruh mampu lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Hal ini mengingat Partai Buruh memiliki pemilih potensial dari anggota serikat buruh yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Demi mencapai target lolos ambang batas parlemen, ada sejumlah strategi yang akan dilakukan.
Pertama, Partai Buruh akan memaksimalkan di lima provinsi dengan basis buruh terbesar di Indonesia.
“Untuk mencapai suara 6-7 juta atau 4 persen suara sah nasional adalah satu, lima golden land atau lima tanah emas akan di all-out kan. Ini ada 10 juta anggota Partai Buruh yakni Jawa Barat, Jawa Timur, DKI, Banten, dan Kepulauan Riau,” ungkapnya.
Strategi kedua, Partai Buruh adalah partai segmented, partai pekerja. Isu upah akan ditangkap oleh buruh, isu land reform/reforma agraria itu akan ditangkap.
“Partai Buruh anti UU KUHP, Partai Buruh anti impor, Partai Buruh anti kepada UU Omnibus Law. Partai Buruh juga anti diskriminasi terhadap hak-hak perempuan, hak-hak masyarakat adat, lingkungan hidup, dan Hak Asasi Manusia (HAM),” jelas Said Iqbal.
