Beranda Daerah Sragen Razia di Jembatan Sambungmacan, 84 Kendaraan Dihentikan dan Digeledah Puluhan Polisi

Razia di Jembatan Sambungmacan, 84 Kendaraan Dihentikan dan Digeledah Puluhan Polisi

Tim gabungan Polres Sragen dan Polsek Sambungmacan saat menggelar razia cipta kondisi Operasi Bengawan Candi 2022 di Jembatan Timbang Toyogo Sambungmacan, Sabtu (9/12/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Puluhan kendaraan dihentikan dalam razia yang digelar di wilayah perbatasan Sragen timur tepatnya di Jembatan Timbang Toyogo, Sambungmacan, Sragen, Jumat (9/12/2022).

Puluhan kendaraan itu kemudian digeledah dan diperiksa oleh puluhan polisi gabungan dari Polres Sragen dan Polsek setempat.

Penghentian kendaraan itu dilakukan dalam rangka razia kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Razia tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Sambungmacan, Iptu Windarto.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Iptu Ari Pujiantoro mengatakan razia tersebut digelar dalam rangka cipta kondisi Ops Bengawan Candi 2022.

Razia digelar selama.sayu jam mulai pukul 14.00 WIB sampai 15.00 WIB dengan mengerahkan 28 personel. Selama satu jam, tim menghentikan dan memeriksa 84 Kendaraan yang melintas.

Baca Juga :  Anggota DPR RI Sriyanto Saputro Kembali Kunjungi Sragen Dengan Menggelar Dialog Menyerap Aspirasi Masyarakat Bumi Sukowati
Tim gabungan Polres Sragen dan Polsek saat menggelar pemeriksaan terhadap kendaraan roda empat dalam rangka cipta kondisi, Jumat (9/12/2022). Foto/Wardoyo

Rinciannya 12 truk, 2 mobil travel, 20 mobil pribadi dan 50 sepeda motor. Masing-masing kendaraan diperiksa kelengkapan surat menyurat serta bawaan bagi mereka yang membawa barang bawaan.

โ€œHasilnya, tidak ditemukan barang-barang yang mencurigakan atau temuan yang mencurigakan,โ€ paparnya Jumat (9/12/2022).

Kasi Humas memastikan dalam kegiatan tersebut tidak dilaksanakan penindakan penilangan maupun penyitaan kendaraan.

Kegiatan KRYD atau razia itu dilakukan secara rutin sebagai upaya antisipasi cipta kondisi dari aksi teror selama Ops Bengawan Candi 2022. Wardoyo