Beranda Daerah Sabu Sudah Disembunyikan di Anus, Tetap Saja Ketahuan, Polisi Bekuk 2 Pelaku...

Sabu Sudah Disembunyikan di Anus, Tetap Saja Ketahuan, Polisi Bekuk 2 Pelaku di Bandara Soetta

Ilustrasi

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski sudah menyembunyikan sabu di lubang anus, titik paling privat bagi seseorang, namun pria berinisial ZK (52) dan MD (32) ini tetap saja bernasib sial.

Setiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (1/12/2022), keduanya ditangkap polisi. Upaya penyelundupan sabu seberat 455 ram yang mereka lakukan itu terbongkar sudah.

“Modus yang tidak lazim, yakni memasukkan sabu ke dalam tubuh melalui lubang anus untuk menghindari pemeriksaan dari pihak keamanan,” ujar Kabid Humas Polda Banten, Komisaris Besar Shinto Silitonga, Senin (5/12/2022).

Kedua tersangka ditangkap di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 19.00 WIB. Dua tersangka berinisial ZK (52) dan MD (32). Penangkapan dilakukan pasca keduanya keluar dari Terminal 3.

Shinto mengatakan, peredaran gelap barang haram ini terungkap berkat informasi dari masyarakat. Polisi menerima kabar bahwa akan ada penyelundupan sabu yang dibawa dari Aceh menuju Pulau Jawa melalui Bandara Soekarno Hatta.

Ditresnarkoba Polda Banten menindaklanjuti informasi tersebut dengan berkoordinasi bersama Bea Cukai Kantor Wilayah (Kanwil) Banten. Mereka lalu memulai penyelidikan dan observasi bersama.

“Setelah melakukan koordinasi dengan Bea Cukai Kanwil Provinsi Banten dan mengetahui tentang nama dan ciri pelaku, tim gabungan Ditresnarkoba Polda Banten dan Bea Cukai Kanwil Banten melakukan penangkapan,” jelas Shinto.

Baca Juga :  Masyarakat yang Lain Sibuk Pilkada, Suami di Palu Ini Bunuh Isteri dan Anaknya

Awalnya petugas tidak menemukan barang bukti setelah memeriksa dan menggeledah kedua tersangka. Tim, tutur dia, lantas melakukan pemeriksaan intensif dengan membawa ZK dan MD ke Rumah Sakit EMC Kota Tangerang untuk rontgen.

“Dari hasil rontgen ditemukan benda asing berbentuk kapsul di dalam tubuh kedua tersangka, tepatnya di sekitar pinggul,” ujar Shinto.

“Kemudian tim meminta keduanya untuk mengeluarkan kapsul tersebut yang dilapisi lakban, balon, dan kondom didalamnya berisi narkotika jenis sabu,” lanjut dia.

Dua tersangka seharusnya menghubungi BM setelah keluar dari Bandara Soekarno Hatta. Mereka membutuhkan arahan dari BM ihwal titik pengantaran sabu seberat 455 gram itu.

“Setelah sabu ini diantarkan, keduanya akan langsung kembali ke Aceh yang mana tiketnya sudah disiapkan oleh BM,” terang Shinto.

Menurut dia, kedua tersangka sudah melakukan aksinya sebanyak dua kali dengan modus yang sama. Mereka mengaku masing-masing mendapatkan upah sebesar Rp 3 juta untuk satu kali pengiriman narkoba. Akomodasi dan transportasi sudah disiapkan BM.

Dalam penangkapan ini, polisi telah menyita barang bukti berupa empat paket sabu berbentuk kapsul yang masing-masing dibungkus dalam plastik bening. Plastik bening itu berbalutkan lakban hitam yang dibungkus balon lalu dimasukkan ke dalam kondom bening.

Baca Juga :  Kecelakaan Maut! Mobil Hilux Gasak 10 Kendaraan di Tangerang, Lalu Tabrak Pagar Gudang Besi Hingga Roboh

“Motif kedua tersangka untuk mendapatkan keuntungan berupa uang sebagai pengedar narkotika jenis sabu,” ujar Shinto.

Polisi telah menahan dua tersangka di Polda Banten untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara BM masih dalam pengejaran.

ZK dan MD dijerat Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam pidana penjara paling singkat enam tahun dan maksimal 20 tahun.

Bahkan, Shinto berujar, kedua tersangka penyelundupan sabu dalam anus itu dapat dipidana seumur hidup atauhukuman mati.

www.tempo.co