JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Sisihkan 600 Peserta, BPN Karanganyar Raih Penghargaan Nasional Wilayah Bebas Korupsi (WBK)

Kepala ATR/BPN Karanganyar, Aris Munanto / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR,JOGLOSEMARNEWS.COM -Setelah melakukan  inovasi berbagai jenis pelayanan prima, Kantor Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Karanganyar berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Keberhasilan tersebut sangat membanggakan karena dari 600 kantor ATR/BPN se Indonesia hanya 6 kantor ATR/BPN yang lolos dan Kantor ATR/BPN Karanganyar satu-satunya yang meraih penghargaan dari Provinsi Jawa Tengah.

Adapun salah satu upaya meraih penghargaan tersebut dipengaruhi oleh tiga produk unggulan pelayanan prima kantor ATR/BPN Karanganyar yakni program Layang Sepit atau Layanan Ngopi 10 menit Layang sepit bisa merampungkan tiga jenis layanan dalam durasi 10 menit yakni pelayanan balik nama, penghapusan hak tanggungan atau roya dan peningkatan status sertifikat menjadi SHM dari HGB.

Selain itu juga program Halo Kepala Kantor yang mana seluruh kendala pelayanan dan teknis pekerjaan bisa disampaikan masyarakat langsung kepada kepala kantor ATR/BPN dan akan dilayani cepat proporsional.

“Alhamdullilah kantor ATR/BPN Karanganyar meraih juara nasional penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Menpan-RB yang mana ini adalah satu-satunya dari Jawa Tengah,” ungkap Kepala Kantor ATR/BPN Karanganyar Aris Munanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (6/12/2022).

Aris Munanto menjelaskan
penghargaan WBK tersebut diberikan MENPAN RB dalam rangka program program pemerintah mewujudkan reformasi birokrasi bebas dari korupsi. Pebyerahsn penghargaan diberikan Selasa (6/12/2022) di Jakarta dan juga dilakukan secara online.

Adapun penghargaan WBK yang diraih ini merupakan tahap pertama dan selanjutnya akan ada penghargaan lagi yang lebih tinggi yakni Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Dengan prestasi nasional WBK tersebut kantor ATR/BPN Karanganyar layak untuk mengikuti penilaian WBBM namun syaratnya. lebih ketat lagi diantaranya pelayanan harus menerapkan digitalisasi.

“Untuk menuju WBBM sekitar dua tahun lagi kami akan support kesana dengan melakukan update pelayanan serba digitalisasi dan pelayanan prima lainnya karena level WBBM lebih berat dan ketat,” tandas Aris Munanto.

Sebagai informasi dalam penilaian penghargaan WBK , di Jateng terdapat tiga kantor ATR/BPN yang lolos hingga semifinal sebanyak 20 kantor ATR BPN termasuk  dari Kabupaten Kendal dan Wonogiri. Namun hingga babak final akhirnya hanya 6 kantor ATR/BPN yang meraih juara predikat WBK diantaranya dari ATR/BPN Karanganyar, Banten, Bali, Kepulauan Riau.
Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com