JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sosok Kades Termuda Sragen, Ibnu Muhammad Nurdin dari Desa Pilang. Siap Angkat Potensi Batik dan Majukan Pembangunan

Ibnu Muhammad Nurdin didampingi sang istri usai dilantik menjadi Kades Pilang oleh Bupati di Pendapa Rumdin Bupati, Selasa (13/12/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Pilkades serentak Sragen tahap pertama di 19 desa yang digelar 25 Oktober 2022 lalu menahbiskan Ibnu Muhammad Nurdin sebagai Kades termuda yang berhasil memenangi kontestasi.

Berlabel pendatang baru dan maju di usia 25 tahun, pemuda kelahiran 10 April 1997 itu sukses memenangi duel head to head dengan petahana, Sukisno dengan selisih suara cukup signifikan.

Mengusung semangat perubahan, Ibnu berhasil menggaet dukungan warga dan meraup 2.137 suara berbanding 1.510 suara atau unggul 627 suara atas petahana.

Suami dari Afifah Aswanda Putri (18) yang notabene putri dari Kades Kliwonan, Aswanda itu mengaku sangat bersyukur bisa mendapat amanah warga untuk memimpin Desa Pilang.

Menurutnya, ia siap untuk mengemban amanah itu dengan sebaik-baiknya dan berusaha membangun desa lebih maju lagi.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Mengingat potensi desanya yang identik dengan batik, ia pun siap untuk memajukan produksi dan UMKM batik yang ada di Desa Pilang.

“Insya Allah nanti kami bersama-sama akan meningkatkan produksi batik di Desa Pilang. Kemudian mengangkat potensi desa kami yang sudah dicanangkan jadi Desa Wisata Batik agar bisa lebih dikenal luas. Sehingga masyarakat nanti kalau mencari batik di Sragen ya ingat Desa Pilang. Karena batik itu ibarat sudah jadi icon Desa Pilang,” paparnya.

Optimalisasi batik itu juga sinkron dengan harapan bupati agar setiap desa berinovasi dan memaksimalkan potensi yang ada.

Dengan memberdayakan UMKM dan produksi batik, ia meyakini akan membawa imbas positif bagi desa serta kesejahteraan warga yang mayoritas menggantungkan ekonomi dari batik.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

“Semoga nanti bisa mengemban amanah ini dengan baik. Sehingga motivasi untuk mengabdikan diri ke masyarakat dan memajukan desa bisa terwujud. Kami juga siap merangkul semua warga untuk bersama-sama membangun desa Pilang ini,” tegasnya.

Untuk diketahui, Ibnu q1saat ini berdomisili di Dukuh Pilang RT 12, Desa Pilang, Masaran.

Profesinya adalah pengusaha batik, mewarisi bakat alam yang dimiliki orangtuanya, pemilik Sentra Batik Windasari di Desa Kliwonan.

Ibnu menyampaikan pendidikan terakhirnya adalah SMK di Sragen.

Meski relatif masih belia, ia sudah menjelma menjadi satu di antara pengusaha batik yang terbilang sukses di Pilang.

Kini dengan label Kades termuda, Ibnu pun siap menjawab kepercayaan warga dengan memajukan pembangunan dan peningkatan batik di wilayahnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com