Beranda Daerah Boyolali Tak Ada Pembatasan Libur Nataru, Volume Kendaraan di Ruas Boyolali Diprediksi Meningkat...

Tak Ada Pembatasan Libur Nataru, Volume Kendaraan di Ruas Boyolali Diprediksi Meningkat 40 Persen

Bupati M Said Hidayat memasang pita kepada petugas gabungan Nataru secara simbolis / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Seiring tak adanya pembatasan libur Nataru kali, volume kendaraan pun diprediksi bakal meningkat.

Volume kendaraan yang melintas baik di jalur arteri maupun tol ruas Boyolali diprediksi akan naik 30-40 persen.

Menurut Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama, peningkatan volume kendaraan diprediksi terjadi pada 23 Desember malam sampai 24 Desember sore.

Sedangkan pada 25 Desember arus diprediksi mulai tenang karena sudah masuk hari ibadah.

“Namun, sudah diteliti pihak PT Jasa Marga (Tol Solo -Semarang) dan Korlantas Polri, bahwasanya jalan kita ini cukup untuk menampung masyarakat yang berpergian dan mudik,” ujarnya seusai apel Operasi Lilin Candi 2022 di Mapolres, Kamis (22/12/2022).

Meski demikian, juga sudah disiapkan opsi untuk rekayasa lalu lintas. Seperti penerapan contra flow untuk jalan Solo-Semarang. Namun, contra flow baru bisa dilakukan jika volume kendaraan mencapai lima ribu/jam.

Sedangkan one way atau rekayasa jalur yang semula dua arah menjadi satu arah.

One way baru bisa diterapkan jika volume kendaraan mencapai 6.900 /jam. Penerapan tersebut harus berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Jateng.

Baca Juga :  Kepala Dispermasdes Boyolali Dicopot, Ada Apa?

“Namun untuk Boyolali kita perkirakan tidak perlu, tapi tetap dipersiapkan juga untuk memberlakukan contra flow.”

Untuk rekayasa lalu lintas akan diterapkan di rest area KM 487 A dan B jalan tol Semarang- Solo. Jika terjadi penumpukan kendaraan di rest area dan parkir penuh, maka pintu masuk akan ditutup. Pihaknya akan mengimbau agar pengemudi bisa beristirahat di rest area berikutnya.

“Atau keluar ke exit tol Colomadu untuk beristirahat. Jadi, kita ingatkan pengemudi selalu mengecek ketersediaan BBM dan e-toll.”

Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengungkapkan, operasi pengamanan Natal dan tahun baru ini melibatkan lintas sektor. Total ada 526 personil, terdiri dari 311 anggota Polres, dan sisanya dari Kodim 0724, Dishub, BPBD, Satpol PP dan organisasi masyarakat lainnya.

“Personil ini akan kita gelar di empat pospam, dua posyan dan satu pos terpadu. Sedangkan konsentrasi pengamanan di rumah-rumah ibadah yang akan melaksanakan peribadatan natal. Juga dilakukan pengamanan kegiatan masyarakat, baik di tempat wisata maupun di perjalanan.”

Baca Juga :  Tersambar Petir di Tengah Waduk Cengklik, Warga Colomadu Karanganyar Tewas

Bupati Boyolali, M Said Hidayat menambahkan, persiapan pengamanan Nataru disiapkan untuk memberikan rasa aman pada masyarakat. Terutama untuk pengamanan peribadatan Natal agar bisa berjalan secara tertib dan lancar. Pihaknya juga mengajak seluruh stakeholder terkait untuk meningkatkan sinergisitas dan pengamanan bersama. Waskita