Beranda Daerah Sragen Teganya, Balita Sumbing yang Kelaparan di Bawah Fly Over Ngrampal Diduga Sengaja...

Teganya, Balita Sumbing yang Kelaparan di Bawah Fly Over Ngrampal Diduga Sengaja Dibuang Orangtuanya

Kondisi balita sumbing berusia 3 tahun tanpa identitas yang ditemukan di bawah fly over Ngrampal saat diserahkan ke Dinas Sosial, Rabu (7/12/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penemuan bocah tanpa identitas yang tergolek lemah di bawah fly over tol wilayah Kebonromo, Ngrampal, Sragen, Rabu (7/12/2022) pagi, menguak fakta mengejutkan.

Diduga kuat, balita perempuan berusia 3 tahun itu sengaja dibuang orangtuanya. Bocah malang itu dipastikan berasal dari luar Sragen dan bukan dari wilayah sekitar Ngrampal.

“Kami pastikan bukan dari wilayah sekitar sini. Kemungkinan dari luar Sragen karena dari bicaranya tidak pakai bahasa Jawa tapi pakai Bahasa Indonesia terus,” papar papar Kapolsek Ngrampal, AKP Hasto Broto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (7/12/2022).

Meski demikian, pihaknya belum bisa mengorek identitas dan informasi detail dari bocah malang itu. Sebab kondisi bibirnya yang sumbing menjadi kendala dalam berkomunikasi.

“Bicaranya terbata dan tidak jelas. Apalagi masih 3 tahun sehingga yang disampaikan pun juga sangat terbatas,” urai Hasto.

Bocah tanpa identitas itu ditemukan tergolek lemah di tepi Jalan Sragen-Ngawi tepatnya di bawah fly over tol wilayah Kebonromo, Ngrampal, Sragen, Rabu (7/12/2022) pagi sekitar jam 07.30 WIB.

Baca Juga :  Mantan Sekda Hingga DPRD Kecam Pemkab Sragen Soal Nasib Para Petani Desa Jono Tanon, Endro: Petani Butuh Solusi Nyata, Bukan Sekadar Ngeyem-Ngeyem

Saat ditemukan, kondisi bocah perempuan malang itu sangat memprihatinkan. Tubuhnya terlihat kurus dan sedang mengais sisa makanan di rerumputan.

Kapolsek menjelaskan bocah itu ditemukan kali pertama oleh seorang warga bernama Asih Lestari.

Karena iba melihat bocah itu sendirian, Asih kemudian membawa anak itu dan melaporkan ke Polsek. Menurutnya kondisi bocah itu dalam kondisi sehat akan tetapi diduga saat ditemukan dalam kondisi kelaparan.

“Waktu ditemukan tidak nangis. Cuma sepertinya sedang mengorek sisa makanan di semak-semak,” urainya.

Hasto menambahkan hingga kini belum diketahui identitas dan asal bocah itu.

Sebab pihaknya juga kesulitan berkomunikasi lantaran si bocah masih kecil dan agak terhambat komunikasinya lantaran kondisi sumbing.

“Sempat ditanya tadi agak susah bicaranya karena kondisi sumbing itu,” jelasnya.

Baca Juga :  Sejumlah Kantor Pelayanan di Sragen Cat Tembok Berubah Jadi Warna Kuning, Benarkah Ada Aroma Politik Didalamnya?

Saat ini, bocah itu sudah diserahkan ke Dinas Sosial Sragen untuk ditangani lebih lanjut. Bersamaan itu, pihaknya juga langsung menginfokan penemuan anak tanpa identitas itu ke grup-grup WA agar segera terlacak. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.