YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Candi Prambanan kini tengah dalam pemugaran, untuk mengembalikan bangunan candi ke dalam bentuk asilnya, serta untuk memperkokoh bangunan agar tahan terhadap gempa.
Pemugaran yang dilakukan selama 10 bulan, terhitung sejak 21 Februari hingga 22 Desember 2022 nanti itu difokuskan pada Candi Perwara Deret I No. 5.
Minggu (11/12/2022) pagi kemarin, proses pemugaran tersebut ditinjau oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Sebagaimana diketahui, Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia itu dinilai oleh Ma’ruf Amin dikatakan sebagai bukti keberagaman kebudayaan Indonesia.
“Ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sudah lama memiliki kebudayaan yang tinggi. Karena itu, ini bisa menjadi dorongan, motivasi, kepada kita untuk bisa berkarya sebagai bangsa lebih baik,” ujar Ma’ruf melalui keterangan tertulis, Minggu (11/12/2022).
Kehadiran candi Prambanan ini juga salah satu bukti toleransi dalam beragama di Indonesia.
Tingginya tolernasi antarumat beragama, menurut Ma’ruf, menjadi penanda kerukunan masyarakat yang sudah sepatutnya untuk dijaga bersama.
“Sekalipun di sekitar ini semua orang (mayoritas) beragama Islam, tapi peninggalan agama Hindu dan Buddha itu tetap dijaga, diperhatikan, bahkan dirawat dengan baik. Itu juga menunjukkan toleransi beragama di Indonesia sangat tinggi, kerukunannya juga dijaga,” ungkap Ma’ruf.
Menurut Ma’ruf, adanya pemeliharaan kawasan candi Prambanan menjadi penanda kepada masyarakat global bahwa Indonesia sudah lama mengenal peradaban dan memiliki budaya yang luhur.
“Ini kita menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia itu sudah lama mengenal peradaban dan memiliki kerja karya yang luar biasa yang menjadi keajaiban dunia,” pungkas Ma’ruf seperti dilansir Tribunnews. Firman Fajar W