Bermodus Kehabisan Bensin, Pria Jogja Ini Gondol 5  Sepeda Motor di 3 Wilayah

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memanfaatkan kelengahan para pemilik kendaraan bermotor, pria berinisial GN (42) warga Danurejan, Yogya ini berhasil menggondol 5 sepeda motor.

Lima motor itu dicurinya di wilayah Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta. Aksi itu dilakukannya  seusai dia menjalani hukuman pada 2015 dalam kasus penganiayaan.

Modus yang digunakannya adalah dengan berpura-pura kebahisan bensin, dan motor hasil curiannya dituntun sampai ke tempat persembunyian.

Biasanya yang menjadi sasaran adalah sepeda motor di rumah kos maupun pribadi, di mana pemiliknya lupa mengunci setang. Atau motor yang kunci kontaknya masih tertancap.

Begitu melihat situasi aman, pelaku berinisial GN (42) warga Danurejan, Kota Yogyakarta yang belum lama diamankan polisi itu langsung beraksi.

Ia mendorong kendaraannya ke pintu gerbang rumah korbannya.

Di luar gerbang sudah ada satu rekannya yang siap membawa kabut sepeda motor hasil curian tersebut dengan cara mendorong menggunakan push step sepeda motor curian.

Masyarakat yang melihat pelaku bersama temannya membawa kabur sepeda motor korbannya tak merasa curiga.

Sebab setiap kali ditanya masyarakat, pelaku ini selalu menjawab sepeda motor yang didorong kehabisan bensin.

“Pengambilan motor sangat cepat. Karena kondisi stang tidak terkunci dia tinggal dorong. Jadi seolah-olah seperti motor yang kehabisan bensin di jalan,” kata Kapolresta Yogyakarta , Kombes Pol Idham Mahdi saat jumpa pers, Jumat (6/1/2023).

Dia menambahkan, sepeda motor hasil curian itu didorong pelaku sampai ke tempat persembunyiannya.

Untuk menghidupkan mesinnya, pelaku meminta jasa ahli pembuatan kunci terdekat.

“Dia tidak memaksa, motor tidak distang lalu didorong dan baru dicarikan kunci untuk dihidupkan,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku GN beraksi bersama satu orang rekan.

Rekan GN kini masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.

Di hadapan wartawan, GN mengaku tidak bertindak sebagai eksekutor melainkan yang mendorong melalui push step sepeda motor.

“Saya tidak merusak kunci kontaknya sama sekali, enggak ada yang saya rusak. Tetap tenang cuma waktu kejadian itukan yang bawa motor bukan saya, pelaku yang satunya, saya yang dorong,” jelasnya.

Dia tidak ingat lima sepeda motor itu didapat dalam waktu berapa lama.

“Waduh saya enggak ingat karena setiap kayak gitu (mencuri) saya selalu mabuk. Minum minuman keras,” imbuhnya.