KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Dirut Perusahaan Umum Daerah (PUD) Karanganyar, Aneka Usaha, Samidi ST memproyeksikan setoran ke Kas Daerah (Kasda) Tahun 2023 mencapai Rp 2 miliar, atau naik 600%.
Optimisme kenaikan setoran ke Kasda tersebut didorong oleh kepercayaan Pemkab Karanganyar yang memberikan kewenangan pengelolaan tiga unit bisnis baru milik Pemkab Karanganyar, terhitung mulai Tahun 2023 ini.
Ketiga unit usaha baru milik Pemkab Karanganyar yang akan dikelola PUD Aneka Usaha tersebut, pertama adalah objek wisata jembatan kaca di Kemuning, Ngargoyoso yang pembangunan diperkirakan selesai sebelum lebaran tahun ini.
Kedua, pengelolaan Gedung Kebudayaan Karanganyar (GKK) yang bisa disewakan untuk umum, dan ketiga, Gedung Teater. Sedangkan satu core bisnis lama yakni pengelolaan kolam renang Intanpari Edupark sudah ditangani PUD Aneka Usaha sejak 8 bulan lalu.
“Jika tiga unit bisnis baru yakni Jembatan Kaca, GKK dan Gedung Teater sudah rampung pengurusan administrasinya plus satu unit bisnis lama kolam renang Intanpari Edupark yang sudah kami kelola 8 bulan ini maka kami optimis akan berikan setoran ke Kas Daerah minimal Rp1 miliar hingga plafon tertinggi Rp 2 miliar,” ungkap Dirut PUD Aneka Usaha, Samidi ST saat jumpa pers dengan Forum Jurnalis Karanganyar (FJK) tentang Prospek Bisnis 2023 di RM Titoti, Selasa (3/1/2023).
Lebih lanjut Samidi ST menjelaskan, meski sudah diberi pelimpahan pengelolaan oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono MH MM, namun secara teknis administratif harus diselesaikan terlebih dulu.
Setelah itu, lanjut Samidi ST, juga masih menunggu penyempurnaan pembangunan seperti jembatan kaca yang baru rampung 30% serta GKK dan Gedung Teater yang terus dikebut penyempurnaannya karena pengelolaan dua gedung tersebut difokuskan bisnis to bisnis sehingga harus diperkuat fasilitasnya.
Selain itu, Samidi ST menjelaskan tengah membuat instrumen pengelola semacam Event Organizer (EO) yang fokus menangani reservasi GKK dan Gedung Teater agar terorganisasi rapi mulai dari penataan parkir tamu sampai yang lebih detail menangani mulai dari pra acara hingga selesai acara setiap sesinya.
“Secara internal kami sedang menyiapkan infrastruktur teknis untuk diterjunkan mengelola 3 unit bisnis baru yakni GKK, Gedung Teater dan Jembatan Kaca sehingga semua ditangani oleh PUD Aneka Usaha secara profesional,” tandas Dirut Samidi ST.
Dengan penanganan teknis secara profesional serta ditunjang strategi marketing yang inovatif Samidi ST optimis pendapatan meningkat.
Apalagi satu unit usaha lama kolam renang Intanpari Edupark yang dikelola PUD Aneka Usaha terus berkembang dengan pembangunan Roll Coster dan perbaikan lainnya mampu menyedot lebih dari 2.000 pengunjung per hari.
Bahkan pada momen liburan nasional pengunjung kolam renang Intanpari Edupark nyaris 9.000 orang per hari.
“Diawali pengelolaan kolam renang intanpari dan ditambah lagi tiga unit usaha baru kami optimis mampu memberikan setoran tinggi kepada Kasda mencapai Rp 2 miliar,” pungkas Dirut Samidi ST. Beni Indra