JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Gibran Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Usai Kubu PB XIII dan LDA Berdamai. Tim Kecil Segera Dibentuk

Usai berdamai, keluraga Keraton Kasunanan Surakarta berfoto bersama dengan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka di rumah dinas Loji Gandrung / Foto: Ando
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka bakal membantu dilakukannya revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta, namun dengan satu syarat, yakni kedua belah pihak yang berseteru berdamai.

“Ada syaratnya, kita nggak mungkin mbangun bagus-bagus tapi konflik lagi. Beda lagi nanti ceritanya,” ujar Gibran saat ditemui di Balaikota Solo, sebelum pertemuan makan siang, Rabu (4/1/2022).

Setelah hampir satu jam bertemu di acara makan siang bersama di Lojigandrung, akhirnya dua kubu yang berseberangan di internal Keraton Kasunanan Surakarta itu akhirnya sepakat untuk bersatu.

Sebagaimana diketahui selama ini, kedua kubu tersebut adalah kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) dan kubu Sinuhun Pakoe Boewono (PB) XIII.

Garwa Dalem GKR Pakoe Boewono mengungkapkan, bahwa di antara Sinuhun PB XIII dan Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA), GKR Wandansari atau biasa disapa Gusti Moeng sudah tidak ada lagi masalah, dan keduanya dinyatakan sudah bersatu.

Untuk itulah, dia meminta Pemerintah Kota Solo untuk segera merevitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta karena Sinuhun PB XIII juga telah memberikan izin.

Baca Juga :  Tak Jadi Pakai Pasir, Pihak Terkait Sepakat Penutup Lahan Alkid dan Alut Keraton Solo Akan Pakai Rumput

“Sinuhun dan GKR Wandansari sampun nyawiji (sudah bersatu-red). Mboten wonten punapa-punapa (tidak ada apa-apa-red). Sinuhun menunggu Pemkot untuk memulai  revitalisasi keraton. Sumangga dhawuh Sinuhun pun wiwiti (silakan, perintah dari Sinuhun untuk segera dimulai-red),” ujarnya saat ditemui usai acara makan siang bersama di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Lodji Gandrung, Rabu (4/1/2023).

Sementara itu, Ketua LDA, GKR Wandansari mengakui, jika Walikota Solo, Gibran Rakabuming telah mempresentasikan program revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta kepada pihak keluarga Keraton.

Menurutnya, dalam proses revitalisasi perlu adanya sinergi antar Pemkot Solo dan pihak Keraton. Dia pun mengusulkan adanya pembentukan tim kecil dalam waktu dekat, guna menyiapkan segala keperluan revitalisasi.

“Oleh sebab itu kami mengusulkan secepatnya dibentuk tim kecil untuk menyiapkan apa saja nanti yang akan direvitalisasi. Prioritas utama pastinya yang ada di depan keraton. Ikon yang paling utama adalah Panggung Sangga Buwana. Dan itulah yang kami bicarakan hari ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gibran: Kita Ikuti Prosesnya Saja

Ditanya soal lebih lanjut,  Gibran menjelaskan tim kecil akan segera dibentuk dengan melibatkan semua keluarga besar dan juga pihak Pemerintah Kota Solo.

“Tim kecil, ya nanti sambil jalan. Segera ya pembentukannya. Nanti melibatkan semua keluarga besar Keraton. Saya ingin prosesnya yang cepet-cepet aja kayak Mangkunegaran,” katanya.

Disinggung mengenai syarat-syarat yang diajukan kepada Keraton Surakarta untuk revitalisasi tersebut,  Gibran menyebut syarat-syarat sudah disampaikan pada pihak Keraton dan sudah disetujui.

Hanya saja, Gibran enggan mengutarakan secara gamblang apa saja yang disyaratkan tersebut.

“Sudah semua disampaikan (syarat-syaratnya) di dalam tadi. Ada banyak syaratnya. Kalaupun melanggar, tidak  ada sanksi, sudah komitmen. Lihat aja, contohnya Mangkunegaran,” paparnya.

Lebih lanjut, Gibran menyebut bahwa permasalahan konflik internal di Keraton Kasunanan Surakarta  sudah clear.

“Semuanya sudah clear, sudah ikhlas semua sudah satu visi,” tandasnya. Ando

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com