BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kasus Covid-19 di Boyolali terus melandai. Bahkan seminggu terakhir ini, tak ada kasus baru di Boyolali.
“Alhamdulillah, mulai 17 Januari sudah zero Covid-19 sampai hari ini. Tetapi kewaspadaan tetap ada, kan pandemi itu belum berakhir. Kita belum tahu kedepannya karena yang namanya virus itu masih ada. Jadi, tetap jaga Prokes,” ujar Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, Selasa (24/1/2023).
Dijelaskan, pihaknya juga masih menyiagakan sejumlah rumah sakit (RS) untuk mengantisipasi adanya pasien baru kasus Covid-19. Seperti di RS Pandan Arang (RSPA) Boyolali Kota, RS Waras Wiris Andong, RSUD Simo dan lainnya.
“Hanya memang, jumlah bed khusus Covid-19 dikurangi,” katanya.
Pihaknya berharap dengan vaksinasi tersebut maka berdampak positif terhadap kondisi tubuh. “Efek ke tubuh memang betul-betul bagus. Saat ini, vaksin masih, tapi di Puskesmas- puskesmas yang hanya. Untuk di Dinkes sementara ini kosong.”
Diakui, minat masyarakat untuk vaksinasi masih tetap ada. Beberapa meminta untuk vaksin kedua. Lantaran beberapa persyaratan administrasi mengharuskan minimal vaksin dosis kedua. “Adapula yang meminta vaksin booster.”
Terkait total capaian vaksin dosis 1 hingga booster mencapai 74,54 persen. Terdiri dari vaksin dosis pertama mencapai 93,76 persen atau 872.490 sasaran. Dosis kedua tercapai 86,95 persen atau 809.174 sasaran.
Kemudian capaian dosis ketiga atau booster tercapai 34,02 persen atau 251.181 sasaran. Lalu dosis keempat atau booster II mencapai 3,84 persen atau 4.699 sasaran. Pihaknya juga siap melayani permintaan vaksinasi booster kedua.
“Booster dosis dua sudah ada edarannya, jadi kalau memang ada yang minta tetap dilayani. Hanya saja, persediaan vaksin di Dinkes saat ini masih kosong. Karena seluruh vaksin sudah didistribusikan langsung ke Puskesmas,” pungkasnya. Waskita