Beranda Nasional Jogja Lagi Menjual Mesin Giling Tepung Curian, Pria Gunungkidul Ini Dibekuk Polisi di...

Lagi Menjual Mesin Giling Tepung Curian, Pria Gunungkidul Ini Dibekuk Polisi di Klaten

Ilustrasi / tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Pria warga Karangrejek, Wonosari berinisial AS (28) dibekuk polisi di Trucuk, Klaten saat hendak menjual alat penggilingan tepung yang dicurinya dari warga Kelurahan Duwet, Wonosari, Gunungkidul.

Usut punya usut, ternyata AS merupakan residivis yang sering melakukan aksi serupa, sebelumnya.

Kapolsek Wonosari, Kompol Edi Purnomo mengatakan aksi pencurian tersebut dilakukan pada 29 Desember 2022 lalu.

“Kasus pencuriannya dilaporkan oleh AJ (21), warga Kalurahan Duwet, Wonosari,” jelas Edi memberikan keterangannya pada Kamis (26/01/2023).

Alat penggilingan tersebut digunakan AJ untuk mengolah rumput laut yang ia produksi.

Menurut Edi, hilangnya mesin tersebut pertama kali diketahui oleh ibu AJ sekitar pukul 05.00 WIB pagi.

Saat hendak ke kamar mandi, ia melihat mesin sudah tidak ada lagi di tempatnya.

Baca Juga :  Bermula dari Kenalan di Medsos, Wanita Magelang Ini Malah Jadi Korban Rudapaksa Kakak Beradik asal Kulonprogo

“Ia lalu memberitahu suami dan anaknya, yang kemudian melapor ke aparat,” ujarnya.

Edi mengatakan AS berhasil diamankan pada Kamis (19/1/2023) lalu, saat tengah berada di wilayah Trucuk, Klaten dan sedang akan menjual mesin yang berhasil ia curi tersebut.

Alat penggiling itu pun hendak ia jual bersama mesin pompa air yang sebelumnya juga dicuri.

“Menurut hasil pemeriksaan, pelaku merupakan residivis untuk kasus yang sama,” ungkap Edi.

AS pun kemudian diamankan bersama alat penggilingan tepung yang dicuri dari AJ. Proses penangkapannya turut bekerjasama dengan Polsek Trucuk, Klaten.

Menurut Edi, AJ mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta akibat kejadian ini. Hingga kini, AS masih diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga :  Administrasi Telat, Pencairan Dana Desa  Giripeni Rp 480 Juta Terancam  Batal

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.