SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perayaan tahun baru imlek 2023 di Kota Solo akan berlangsung meriah. Panitia Grebeg Sudiro dan panitia Imlek bersama telah menyiapkan serangkaian acara.
Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2023, Arga Dwi Setyawan mengatakan, rangkaian acara akan dimulai dari tanggal 10-30 Januari 2023 dengan tajuk Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan.
Rangkaian acara tersebut di antaranya mulai dari Wisata Perahu Hias yang berada di Kali Pepe belakang BRI, Umbul Mantram yang diselenggarakan di Kelurahan Sudiroprajan, pada hari Kamis (12/01/2023).
Kemudian ada pula Pesta Seni, Bazaar Potensi UMKM, dan Karnaval Budaya yang akan diselenggarakan pada hari Minggu, (15/01/2023).
Serta Pentas Harmoni Sudiro dan Pesta Kembang Api yang akan berlangsung pada hari Sabtu (21/01/2023) di Area Pasar Gede.
“Grebeg Sudiro yang telah berlangsung 14 tahun telah memberi warna dan identitas Kota Surakarta sebagai Kota Budaya. Bahkan telah menjadi agenda pariwisata yang khas di Kota Surakarta,” jelas Arga beberapa waktu lalu.
Beragam representasi budaya lokal di Indonesia juga akan dihadirkan dalam Karnaval Budaya yang akan diselenggarakan 15 Januari 2023 mendatang. Melibatkan 1550 peserta yang menampilkan beragam kesenian.
Melibatkan juga pelaku UMKM, PKL Pasar Gede, dan pedagang asongan yang akan mengisi bazaar. Setidaknya ada sekitar 290 pelaku usaha yang terlibat dalam perhelatan ini.
Sementara itu guna memeriahkan perayaan imlek, Panitia Imlek Bersama telah memasang 5.000 lampion dan 12 shio, di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman hingga Jl. Urip Sumoharjo. Serta memasang gapura imlek di depan Balaikota Solo.
“Ada sedikit perubahan, kitakan selalu bermitra dengan grebeg kita pasang lampion. Kalau tahun kemarinkan karena masih pandemi ada 1.000 lampion. Kali ini ada beberapa perubahan jumlahnya 5.000 lampion,” ujar Sumartono Hadinoto, Ketua Panitia Imlek Bersama saat dihubungi.
Selain itu perbedaan perayaan tahun baru imlek 2023 dengan tahun lalu lainnya adalah pada 12 shio yang telah terpasang di koridor Jalan Jenderal Sudirman.
“12 shio itu desainnya baru semua, supaya ga bosen. Ditambah dewa uang yang juga berubah. Kalau dulu hanya mekanik gerak. Kalau ini sekarang pakai elektrik, lampu uangnya kayak bergerak turun ke bawah. Jadi dari atas turun ke bawah uangnya jadi berkah. Di depan plasa Balaikota juga kita pasang keluarga kelinci, sebelahnya ada 2 lilin, dan barongsai, dulukan belum pernah ada,” imbuh Sumartono.
Lebih lanjut, selama kurang lebih 20 menit pesta kembang api akan diadakan pada tanggal 21 Januari 2023 di area Pasar Gede Solo.
“Diakhiri 5 Februari 2023 ada cap gomeh dan kirab barongsai tanggal 4 Februari 2023,” tandas Sumartono. Ando