Beranda Daerah Boyolali Warga Tegalrejo, Boyolali Gelar Grebeg Gunungan Sayur dan Tumpeng, Ini Maknanya

Warga Tegalrejo, Boyolali Gelar Grebeg Gunungan Sayur dan Tumpeng, Ini Maknanya

Warga Tagalrejo, Boyolali berebut gunungan sayur usai kirab / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyambut tahun baru 2023, warga Dukuh Tegalrejo, Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Boyolali menggelar grebeg gunungan sayur dan tumpeng, Minggu (1/1/2023).

Selain sebagai ungkapan syukur, seluruh warga berharap di tahun 2023 ini juga mendapatkan kebaikan. Juga dijauhkan dari segala bencana dan marabahaya.

Satu gunungan sayur mayur dan satu gunungan yang berisi jajanan pasar dan tumpeng diarak berkeliling desa sejauh satu km. Prosesi arak- arakan juga disertai sholawatan oleh para peserta. Kegiatan mendapat perhatian dari warga.

Setelah di arak, dua gunungan menjadi rebutan warga. Uniknya, aksi rebutan seakan bisa terpisah.  Anak-anak berebut gunungan yang berisi jajanan pasar, sedangkan orang dewasa berebut gunungan yang berisi sayur mayur.

Setelah itu warga berkumpul di jalan desa untuk berdoa bersama. Usai  doa dilakukan  pemotongan nasi tumpeng. Kemudian warga makan bersama sebagai bentuk kekompakan.

Baca Juga :  Disambar Truk di Jalan Boyolali-Klaten, Pengendara Sepeda Motor Tewas, Pembonceng Luka Berat

Ditemui usai acara, Purwanto,  warga setempat,  mengungkapkan, tumpeng itu terbuat dari beberapa sayuran hasil bumi yang  diupayakan oleh manusia. Tapi semua itu karena ciptaan Yang Maha Kuasa.

“Beberapa jenis sayuran itu berfungsi ganda yang satu mensyukuri nikmat dari Tuhan dan aneka sayuran itu menggambarkan kita itu di masyarakat terdiri dari beberapa golongan tapi tetap satu tujuan berlomba dalam kebaikan,” katanya.

Jamal , warga lainnya menambahkan, melalui grebeg tersebut,  seluruh warga berharap tahun 2023 ini agar lebih makmur, kompak dan guyup rukun.

“Acara diakhiri dengan makan bersama seluruh warga. Ini sinbol kerukunan  masyarakat tetap terjaga dengan baik. Apalagi, kegiatan tersebut juga hasil swadaya dan iuran warga,” ujarnya. Waskita