BATU, JOGLOSEMARNEWS.COM – Arca Batara Wisnu di Candi Ganter, Desa Tulungrejo, Malang raib lantaran dicuri pada Senin (20/2/2023).
Uniknya, warga justru kasihan terhadap pencuri yang menggondol arca bersejarah tersebut, karena selama ini lokasi tersebut dikenal sebagai tempat angker.
Apalagi sudah bukan rahasia umum jika benda peninggalan leluhur itu dikenal keramat sehingga dikhawatirkan justru akan membahayakan bagi si pencuri, yang hingga kini belum tertangkap.
Kepala Desa Tulungrejo Ngantang, Muliadi memberikan pesan khusus untuk para pencuri yang diduga lebih dari dua orang dalam menjalankan aksinya.
“Pesan kami kepada saudara kami yang telah mengambil arca Batara Wisnu untuk segera mengembalikan ke tempat semula,” kata Muliadi, Selasa (21/2/2023).
Pihaknya justru khawatir apabila arca itu tidak segera dikembalikan ke tempat semula, akan membahayakan bagi pelaku dan keluarganya.
Sebab sebelum dicuri pada Senin kemarin, arca Batara Wisnu itu sudah dua kali dicuri orang, namun dikembalikan oleh si pencuri.
“Sudah tiga kali ini diambil orang. Pertama sekitar tahun 1990, kemudian tahun 2006 dan sekarang.
Tapi selalu dikembalikan, soalnya yang terjadi orang tersebut dan keluarganya menemui celaka,” jelasnya.
Mempertegas penuturan Muliadi, Sekdes Desa Tulungrejo, Teguh Wibowo menegaskan jika perlu diakui arca tersebut sakral dan akan berakibat celaka bila mencurinya ataupun memindahkan dari tempat asalnya.
Bahkan warga sekitarpun tak berani untuk mengambil ataupun memindahkan arca tersebut.
“Dulu yang pernah nyuri itu mengembalikan arcanya. Mungkin selain kepergok warga juga setelah dapat kejadian aneh. Rata-rata kalau yang ngambil memang pasti celaka karena memang itu keramat,” ujar Teguh Wibowo.