Beranda Daerah Solo Catat,  Gibran  Bilang Bakal Tunda Kenaikan Tarif PBB

Catat,  Gibran  Bilang Bakal Tunda Kenaikan Tarif PBB

Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka / Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM  Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut bakal menunda kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2023. Namun demikian, keputusan menunda atau tidak baru akan diputuskan Selasa (7/2/2023) besok.

Gibran menyebut pihaknya sudah melakukan pembahasan mendalam terkait penerapan kenaikan tarif PBB dengan pihak-pihak terkait. Untuk langkah final, pihaknya akan membahas hal tersebut dengan Pimpinan DPRD Solo.

“Pertimbangannya meliputi banyak hal. Tak putusne besok ya. Nunggu DPRD dulu, besok ya tak putuskan,” ujarnya, Senin (6/2/2023).

Gibran menambahkan, pembahasam terkait penetapan tarif PBB meliputi beberapa hal diantaranya memaksimalkan piutang serta mensimulasikan jika kenaikan tarif ditunda.

“Nanti piutang akan kami maksimalkan. Sudah disimulasikan kalau ditunda bagaimana, atau tidak ditunda bagaimana. Sudah kami hitung potensi yang bisa dimaksimalkan juga,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gerai Imigrasi Solo Square Diresmikan, Siap Layani Masyarakat Setiap Hari

Sebelumnya, Pemkot Solo membuka kesempatan untuk menunda kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal itu dilontarkan usai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming melakukan pertemuan dengan Fraksi PDIP DPRD Solo, Senin (6/2/2023).

Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo YF Soekasno mengatakan telah menyampaikan aspirasi rakyat terkait regulasi tersebut. Kasno meminta agar Wali Kota Solo menangkap aspirasi masyarakat yang datang melalui media sosial maupun Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS).

“Sarannya ya ditangkap aspirasi masyarakat melalui media, sambat, dan lain sebagainya tolong ditangkap dan direspon, dan beliau menyatakan siap. Yang intinya, beliau sebagai kader PDIP ingat pesan bu Mega, jangan pernah membelakangi rakyat, jangan pernah tinggalkan rakyat. Keluhan masyarakat direspon oleh pemimpin muda,” paparnya. Prihatsari

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.