BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Keluarga Gunawan dan Wiwik Wulandari bakal dikontrakkan rumah oleh pihak tol Jogja-Solo. Hal ini dimaksudkan agar proyek tol tersebut berjalan lancar. Apalagi, ruas tol itu nantinya akan dibuka fungsional untuk mudik lebaran 2023.
Ditemui wartawan pada Senin (27/2/2023), Gunawan mengaku siap pindah ke rumah yang dikontrakan PPK tol. Dia dan adiknya Wiwik, juga sudah mencari beberapa alternatif rumah yang akan di kontrak. Antara lain di kawasan Pengging, Kecamatan Banyudono serta di seputar wilayah Desa Guwokajen.
“Saat ini, kami menunggu dana yang akan diberikan, karena katanya mereka mau memberi kompensasi untuk kontrak rumah dan pindahan,” katanya.
Dirinya juga menyatakan, siap mengosongkan rumahnya tersebut. Bahkan, saat ini pihaknya juga sudah mulai mengemasi barang-barangnya untuk dibawa pindah ke rumah kontrakan. Mungkin minggu depan ini semua persiapan pindahan sudah rampung.
“Kami memahami sebagai warga negara untuk tunduk dan patuh aturan. Dan juga konsekuen dengan adanya konsinyasi yang sudah diberikan di PN Boyolali.
Rencana mengontrakkan rumah juga diakui pihak pejabat pembuat komitmen (PPK) jalan tol Jogja-Solo. “Iya, pasalnya lahan itu mau kita gunakan untuk fungsional Lebaran,” ujar staf PPK jalan tol Jogja-Solo, Hernendy Setiawan.
Dijelaskan, dari 4 pemilik bidang tanah peninggalan almarhumah Sri Surantini, hanya 2 KK yang dikontrakkan. Yaitu, keluarga Gunawan dan Wiwik Wulandari. Sedangkan 2 bidang lainnya berupa tanah pekarangan, sehingga tidak perlu dikontrakkan rumah.
“Kita sudah pendekatan sama beliau-beliau selaku pemilik rumah. Dari jawabannya, mereka mau untuk dikontrakkan untuk sementara per satu tahun. Sedangkan lokasinya, terserah pada pemilik rumah.”
Selain itu, untuk memudahkan pindahan, pihaknya bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) siap membantu pemindahan isi rumah.
Sehingga keduanya masih bisa menggunakan perabot rumah miliknya. Termasuk kayu-kayu yang masih bisa dimanfaatkan.
Disinggung proses pembebasan lahan jalan tol Jogja-Solo di Boyolali, yang akan digunakan untuk jalur fungsional mudik Lebaran 2023, Hernendy mengaku sudah selesai semua. Yaitu, sepanjang 6 km dari exit tol Colomadu hingga Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit. Waskita