BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM -– Hujan abu kembali melanda sejumlah desa wilayah lereng Merapi sisi timur, Boyolali pada Rabu (8/2/2023) pagi. Yaitu di Kecamatan Musuk dan Tamansari. Hujan abu dipicu karena gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran.
Dari pantauan, hujan abu terjadi di Desa Sruni dan Sangup, Musuk. Terlihat material abu menempel di dedaunan maupun jok sepeda motor yang diparkir di luar rumah. Demikian pula jalan aspal terlihat sedikit memutih tertutup abu.
Saat ada kendaraan bermotor melaju cukup kencang, abu pun beterbangan.
“Hujan abu terjadi sekitar 15 menit. Hingga pukul 07.45, tadi hujan abu masih terjadi. Namun, pukul 08.00 ini sudah mereda,” ujar Dono Sapari, warga Dukuh Mlambong, Desa Sruni.
Namun demikian, guyuran hujan abu tidak sampai mengganggu aktifitas warga. Warga tetap beraktifitas normal seperti biasanya.
“Warga tak terpengaruh dan tetap bekerja seperti biasa. Yang petani tetap ke ladang, pedagang berjualan di pasar hingga aktifitas kerja lainnya,” lanjutnya
Menurut Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Tri Mujiyanto, awan panas guguran terjadi pukul 07.10. Dan peristiwa itu tercatat di seismogram dengan amplitudo 52 mm dan durasi 130 detik.
“Jarak luncur hingga 1.500 meter ke arah barat daya ke Kali Boyong,” ujarnya. Waskita