Beranda Daerah Boyolali Lagi Asyik Main HP, Pedagang Sabun Cair Terperosok ke Jurang Sedalam 40...

Lagi Asyik Main HP, Pedagang Sabun Cair Terperosok ke Jurang Sedalam 40 Meter di Desa Keposong Boyolali

Sri Haryono (49), warga Rejosari, Kota Semarang Terperosok ke Jurang Sedalam 40 Meter di Desa Keposong Boyolali. Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Warga Dukuh Karangrejo Rt 01 Rw 01, Desa Keposong, Kecamatan Tamansari dikagetkan adanya seorang lelaki terperosok ke dalam jurang sedalam 40 meter. Korban adalah Sri Haryono (49), warga Rejosari, Kota Semarang yang berprofesi sebagai pedagang sabun cair.

Beruntung korban yang berprofesi sebagai pedagang sabun cair itu berhasil dievakuasi. Namun, korban mengalami patah tulang panggul dan cedera pada pundak kirinya. Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah sakit.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Widodo melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD, Rima Kusuma Prasetyaningrum, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya tahu kejadian itu setelah menerima laporam warga.

“Korban jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 40 meter. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di dasar jurang yang dipenuhi rumpun bambu,” kata Rima, Selasa (21/2/2021).

Baca Juga :  Kakek 90 Tahun Tewas Tersangkut Jaring Nelayan di Waduk Kedung Ombo, Boyolali

Awalnya, korban bersama 3 temannya tiba di rumah warga setempat pukul 18.30 untuk menawarkan barang dagangan berupa produk sabun cair. Pukul 19.20, korban pamit keluar sembari membawa ponselnya.

Selang 15 menit kemudian salah satu temannya mencari korban keluar rumah, namun tidak menemukannya. Merasa was- was, mereka bersama-sama berupaya mencari korban dengan memanggil- manggil korban.

Hingga kemudian terdengar suara meminta tolong. Setelah diperhatikan benar- benar, ternyata suara korban yang berasal dari bawah jurang. Karena kondisi medan yang berbahaya, mereka lalu meminta bantuan warga.

Warga selanjutnya menghubungi Damkar, BPBD, Koramil Musuk dan Polsek Musuk guna meminta bantuan. Hingga kemudian, korban berhasil dievakuasi secara estafet pada pukul 01.30 dinihari menggunakan tandu. Korban sempat mendapatkan pertolongan medis di TKP.

Baca Juga :  Sadis! Guru Ini  Ikat Siswi SMP di Magelang, Kemudian Lakukan  Pelecehan Seksual

“Korban selanjutnya dibawa ke RSPA Boyolali guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.” Waskita