JOGLOSEMARNEWS.COM — Ketika sedang tidak ada aktivitas atau kegiatan, seseorang kadang akan melamun. Melamun adalah membiarkan pikiran bebas dan sejenak mengabaikan keadaan.
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), melamun berarti termenung sambil pikiran melayang ke mana-mana. Dalam bidang psikologi, melamun bisa mempengaruhi kesehatan mental, tetapi jika sewajarnya, melamun bisa saja bermanfaat.
Lantas apa saja manfaat melamun sewajarnya?
1. Mengurangi stres
Mengutip Verywell Mind, melamun yang sewajarnya berkemungkinan mengurangi stres dan kecemasan. Melamun membuat seseorang mengalir bebas dan mengabaikan sejenak keadaannya. Kondisi ini mendorong relaksasi dan penjelajahan mental. Pikiran bebas menempatkan seseorang dalam kondisi gelombang alfa. Zona ketenangan yang didapat karena tidak memikirkan apa pun.
2. Memecahkan masalah
Melamun membantu memecahkan masalah karena membiarkan pikiran bebas melayang tanpa paksaan. Memberi kesempatan pikiran untuk menjabarkan masalah tanpa mencoba memaksakan adanya solusi.
Melamun mungkin saja menjadi peluang melacak berbagai pola pemikiran internal manusia. Pengembaraan pikiran mendorong proses kognitif yang mengarah terhadap berbagai ide baru.
3. Memperluas kreativitas
Ada korelasi antara melamun dengan tingkat kreativitas. Sebab, melamun membantu merenungi masalah sebelum pelaksanaan. Verywell Mind merujuk riset yang melibatkan mahasiswa untuk menghasilkan kegunaan benda sehari-hari. Mereka diberi waktu dua menit untuk menghasilkan fungsi benda sebanyak-banyaknya.
Mahasiswa yang sempat melamun sejenak lebih banyak menghasilkan ide kreatif. Itu jika dibandingkan mahasiswa yang langsung berfokus terhadap masalah.
4. Membantu fokus
Mengutip Everyday Health, melamun bisa meningkatkan fokus dengan mendorong timbulnya motivasi dan tujuan. Melamun sejenak membantu menjabarkan berbagai kemungkinan dari target yang ingin dicapai.
5. Membantu mempertahankan hubungan
Melamun sejenak ketika sedang menghadapi konflik dengan pasangan atau orang terdekat. Melamun membantu menimbang ulang kebersamaan dan kebahagiaan yang pernah dilalui bersama.
Melamun juga menjabarkan berbagai kemungkinan yang terjadi ketika berpisah dengan orang terdekat. Pemikiran itu akhirnya membantu seseorang untuk mengahadapi konflik dengan orang terdekatnya.