Beranda Daerah Boyolali Sore Longsor di Desa Tanduk Boyolali, Malam Hari Langsung Dibersihkan Warga dan...

Sore Longsor di Desa Tanduk Boyolali, Malam Hari Langsung Dibersihkan Warga dan Aparat

Warga Dukuh Bakalan, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel bersama aparat membersihkan material longsor, Senin (21/2/2023) malam. Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€” Tanah longsor terjadi di Dukuh Bakalan, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, tepatnya di barat Ponpes Alfaada, Senin (21/2/2023) sore. Kejadian itu sempat mengagetkan warga sekitar.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian bencana tersebut. Namun material longsor sempat menutup jalan penghubung Bakalan- Kecamatan Cepogo. Beruntung relawan bersama tim reaksi cepat (TRC) BPBD Boyolali langsung bergerak cepat.

Mereka dibantu warga, TNI/Polri dan jajaran terkait bergotong royong membersihkan material longsor pada malam harinya. Pembersihan juga dilakukan dengan mengerahkan sebuah begu dan dump truk. Sehingga jalan bisa kembali dilalui kendaraan.

โ€œBangunan talut milik warga atas nama Arif amblas ke sungai karena derasnya aliran air. Sedangkan material tanah juga menutup jalan Bakalan- Cepogo,โ€ kata Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Widodo melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD, Rima Kusuma Prasetyaningrum, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga :  20 Pendaki Kepergok Naik ke Gunung Merapi Secara Ilegal, Dicegat Petugas Saat Turun Gunung

Dijelaskan, longsor tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Ampel sejak siang hingga sore hari. Talud yang tak mampu menahan resapan air pun amblas ke sungai.

Sedangkan material tanah menutup jalan penghubung antara jalan Bakalanโ€“Cepogo. Sehingga malam itu dilakukan pembersihan tanah longsor. Kegiatan itu dilakukan bersama antara TRC BPBD, relawan, warga serta TNI dan Polri.

Mereka bahu- membahu melakukan pembersihan material longsor baik berupa tanah dan batuan serta batang pohon yang menutup badan jalan. Tim dibantu alat berat berupa sebuah begu, dump truk serta mobil tangki air.

โ€œSisa- sisa tanah di jalan disemprot air agar jalan tidak licin dan membahayakan warga yang melintas.โ€
Disisi lain, pihaknya tetap menghimbau warga agar waspada. Pasalnya potensi longsor dimungkinkan masih bisa terjadi seiring terjadinya hujan deras. โ€Tolong, warga tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya longsor.โ€ Waskita