Beranda Umum Nasional BFI Dukung Pertumbuhan Industri Pasca Pencabutan PPKM

BFI Dukung Pertumbuhan Industri Pasca Pencabutan PPKM

Apparel Production Expo (IAPE) 2023 yang berlangsung di Diamond Solo Convention Center, 2-4 Maret 2023 / Foto: Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah resmi menghapus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kondisi tersebut membuka  peluang untuk pertumbuhan ekonomi kembali pulih dan bangkit.

Terkait itu, berbagai sektor industri mulai menampakkan eksistensinya dalam mendorong perekonomian pascapandemi, tak terkecuali industri tekstil dan pakaian.

Industri teksil diharapkan dapat kembali pulih dan menjadi industri yang turut berpengaruh terhadap keberlangsungan ekonomi.

Guna mendukung hal tersebut, BFI Finance berupaya terus bersinergi memperkuat ekosistem industri produksi pakaian dengan hadir dalam Indonesia Apparel Production Expo (IAPE) 2023 yang berlangsung di Diamond Solo Convention Center, 2-4 Maret 2023.

“Harapannya tahun ini industri tekstil dan pakaian bisa bangkit dan bertumbuh. Faktor pendukung dari segi inovasi dan teknologi tidak usah diragukan lagi, contohnya saja digital printing saat ini dapat mencetak di berbagai tipe kain serta ukuran. Selain itu mesin industrinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelaku industri supaya lebih efisien. Terlebih tekstil dan pakaian menjadi komoditi primer semua orang, baik untuk konsumsi dalam maupun luar negeri,” ujar FX Budi Aryanto, Area Manager Business BFI Finance wilayah Semarang yang hadir dalam Indonesia Apparel Production Expo (IAPE), Jumat (3/3/2023).

Baca Juga :  Kenaikan PPN 12% Cekik Leher Buruh dan Picu  Terjadinya PHK

Di sisi lain, salah satu faktor yang mendukung industri tekstil dan pakaian di Indonesia terus tumbuh antara lain semakin berkembangnya sektor Usaha Kecil dan Mikro (UKM).

Sekarang ini banyak UKM yang diinisiasi oleh masyarakat terus tumbuh, mulai dari penjualan melalui online seperti marketplace maupun offline dengan membuka toko.

“BFI Finance hadir dalam layanan pembiayaan mesin yang memberikan kemudahan dengan skema persetujuan cepat lima hari jika semua dokumen persyaratan sudah lengkap dan sesuai serta tenor hingga 36 bulan. Skema pembiayaan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang baik terhadap pertumbuhan industri tekstil dan daya saing yang sehat,” imbuh Andi Nugroho selaku Product Manager BFI Finance Cabang Yogyakarta.

Sebagai perusahaan yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BFI Finance menyediakan pembiayaan untuk beragam kebutuhan, termasuk layanan pembiayaan mesin sejak tahun 2014.

Baca Juga :  Jokowi Wira-wiri Jakarta-Solo Sibuk Jadi “Timses”?  Kemarin "Suntik" Luthfi di Solo, Kini Giliran ke Jakarta "Suntik" Ridwan Kamil

Pembiayaan ini mencakup pembiayaan mesin offsite printing, packaging printing, woodworking, hingga merambah ke industri alat kesehatan dan IT Equipment. Hal ini menjadi salah satu variabel untuk terus mendukung pelaku industri agar memiliki daya saing yang kuat dan nilai peningkatan produktivitas. Prihatsari