
BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan EFEO, sebuah lembaga penelitian Perancis untuk kawasan Timur Jauh diajak blusukan di Boyolali. Bersama pegiat Boyolali Heritage Society (BHS) mereka mengunjungi sejumlah bangunan candi kuno yang ada di Boyolali.
Menurut pegiat BHS, Kusworo Rahardyan, tim BRIN dan EFEO diajak blusukan ke Dukuh Wonosegoro, Kecamatan Cepogo untuk melihat langsung Prasasti Watu Tulis serta beberapa potensi peninggalan arkeologi di sana.
Setelah itu, tim memfoto prasasti pendek Candi Lawang di Desa Sumbung untuk dilakukan analisa fotogrametry. Sehingga bisa dilakukan penyempurnaan pembacaan mengingat guratan prasasti di candi ini sangat tipis.
“Fotogrammetry adalah sebuah permodelan 3D melalui proses foto yang biasa di gunakan untuk pemetaan. Tapi disini juga bisa dilakukan untuk permodelan obyek seperti prasasti guna membantu penelitian secara detail,” ujarnya, Senin (13/3/2023)
Ditambahkan, dalam kesempatan tersebut BHS menerima banyak masukan terutama terkait peluang kerjasama antara BHS dan kedua lembaga tersebut. Utamanya dalam kegiatan penelitian dan kajian bersama terhadap kekayaan potensi tinggalan arkeologi di Boyolali.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com