REMBANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tragedi kecelakaan maut bus Widji dengan truk tronton beberapa waktu lalu masih menjadi perbincangan masyarakat luas di wilayah kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Selain kisah tragis dan horor jalur pantura tersebut, masyarakat juga menyebutkan bahwa jalan tersebut sudah sering makan korban jiwa.
Tanggapan mengenai horornya jalur Pantura – Surabaya jawa timur disampaikan oleh Hafid Arkan (40) salah satu warga Rembang, yang setiap hari melintasi jalur tengkorak, kecelakaan truk tronton Vs bus Widji di barat jembatan pasar Banggi, Rembang, Jawa Tengah pada Jumat (10/3/2023) Pukul 13:00 WIB Lalu.
“Iya tiap hari mas, aku kerja di lasem, kalau setau saya itukan jalur besar dan lurus ya sering terjadi kecelakaan disitu, ya mungkin itu faktor human error sopir sendiri sendiri itu, karena jalurnya lebar dan halus,” kata Hafid, Minggu (12/3/2023) melalui pesan suara Whatsap.
Selain itu, Hafid juga menyampaikan jalur tersebut memang sering digunakan untuk sejumlah sopir bus dan truk ngeblong di lokasi maut tersebut.
“Kalau dilihat kasat mata itu jalan lurus mas, tapi itu sebenarnya agak menikung, kalau kecepatan tinggi terasa mas kalau naik mobil, kalau bus mungkin ngak kerasa, masalahe dari jalan dari bangjo celangapan itu jalurnya udah lebar dan lurus makanya enak buat balapan, baik dari barat ya luas dan yang dari timur arah Surabaya juga luas, bisa jadi 4 jalur kalau ramai, banyak ngeblong dan salip salipan disitu,” ujarnya.
Sebelumnya, kecelakaan maut menewaskan 5 orang dari sejumlah daerah.
Dan berikut daftar nama korban yang dilarikan ke rumah sakit Islam Arafah Rembang.
1. Suyono (51) asal Mojokerto mengalami fraktur femur sinista
2. Kastur (39) mengalami CKB, VI. Nadi karotis
3. Kasrun (52) mengalami keluar darah dari hidung, hematom mata kanan.
4. Ahmad syakur (30) warga Demak mengalami hematom mata kanan.
5. Arya (13) asal Gresik mengalami Vl dahi.
6. Saeroji (30) Pandangan kulon, mengalami syok fan sesak nafas.
7.Debi (26) asal Pati, mengalami Vl dahu, Vl telinga kanan.
8. Robiul awal (14) warga Gresik kondisi syok.
9. Warji (40) kondisi syok selaku sopir tangki.
10. Ainun (17) warga Babat Lamongan mengalami VI telinga kanan 3 cm
11. Kastur meninggal dunia (MD).
Sementara untuk korban yang lain, ada 10 orang yang dilarikan ke rumah sakit RSUD Dr. R Soetrasno Rembang.
1. Suhartono (39) warga Babat Lamongan, jawa timur diagnosa APS sebagai kernet.
2. Siti Lavina Yuastika (10) warga pasar Banggi Rt 03 Rw 06, kabupaten Rembang, Jawa Tengah mengalami luka dan dilakukan rawat jalan.
3. Sri Wijayana (47) warga Pacar Rt 02, Rw 01 kabupaten Rembang harus opnam.
4. Siti Nur Faizah (35) warga Desa Janggalan Rt 02 Rw 01 kabupaten Kudus harus opnam.
5. Mohammad Fathul Alim (16) warga Desa Campurejo Rt 04 Rw 01, kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik meninggal dunia.
6. Koiyuminatullayali (44) warga Desa Cebolek kidul Rt 02 Rw 02, Margoyono, Pati, Jawa tengah meninggal dunia.
7 Suwarno (49) qarga desa Kedungdalem Rt 20 Rw 07, kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, meninggal dunia.
8. Salma Umulkboiriyah (22) warga desa Pengkol Rt 13, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Rawat jalan.
9. Zuhail Laili Nova (9) warga Jenggalan Rt 02 Rw 01, kabupaten Kudus, Jawa Tengah, harus rawat jalan.
10. Abdullah (49) warga Desa Temanyang RT 15, Rw 06, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia.
Total korban jiwa kecelakaan maut dari postingan foto tersebut sebanyak 21 orang luka luka dan meninggal dunia.
Pada JOGLOSEMARNEWS.COM , melalui pesan Whatsap Rio (19) warga Karang Anyar, Dorokondang, Lasem, Rembang, menyampaikan bahwa korban jiwa di dalam postingan foto tersebut adalah benar dan beredar di wilayah rembang foto tersebut.
“Ini data korban yang akurat mas,” kata Rio.
Sebelumnya, Rio mengatakan bahwa kronologi kejadian bermula saat bus Widji dari arah barat, menuju ke timur bus memotong jalan.
“Untuk bus motong jalan marka mau mendahului truck trailer di depannya, karna tidak sanggup bus adu depan dengan truck dari berlawanan arah. dan di depannya bus ada truck trailer ikut di seruduk dari belakang sama bus Widji kemudian truck trailer oleng ke kiri hingga terguling,” ujarnya.
Huri Yanto