JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kisah Yuliatman, Pedagang Cabai Pasar Bunder, Sragen, Menjadi Korban Uang Palsu

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Awas, pelaku peredaran uang palsu (upal) di pasar tradisional sering beraksi saat bulan suci romadhon maupun jelang lebaran idul fitri.

Pengalaman dan kisah nyata pernah dialami langsung oleh seorang pedagang cabai di pasar bunder Sragen, yang bernama Yuliatman (46), ia mengaku telah menjadi korban peredaran uang palsu sebesar Rp.200.000 (dua ratus ribu rupiah), pada saat kondisi ramai pembeli.

“Kejadiannya itu pas lagi ramai pembeli mas, lha delalah saya pas dapat uang itu ngak saya kontrol juga karena posisi juga lagi ramai, pada antri beli cabai,” kata Yuliatman, Jumat (17/3/2023) siang.

Uang palsu yang diedarkan di pasar bunder Sragen yakni seratus ribuan, pasca kejadian itu Yuliatman merasa khawatir akan oknum pengedar upal kembali berkeliaran dan menjajakan uang palsu kembali.

Baca Juga :  Breaking News: Terjadi Gempa Mag 5,6 Terasa Sampai Sragen dan Karanganyar

“Kalau pelakunya ciri cirinya ngak tau mas soalnya pas ramai, ya kalau dibilang saya rugi 200 ribu mas, habis dapat uang itu saya langsung bikin tulisan awas uang palsu di dinding kios ini mas,” bebernya.

Kejadian mendapat uang palsu baru pertama ia alami selama berjualan cabai di pasar bunder.
Ia berharap setelah kejadian ini bisa jadi pengalaman dan himbauan bagi masyarakat luas.

“Sebelumnya ndak pernah, ya semoga ini jadi pengalaman saya agar lebih hati hati lagi kedepannya saat menerima uang dari pembeli,” ujarnya.

Sementara itu, kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama menghimbau pada seluruh masyarakat bumi Sukowati agar semakin waspada dan hati hati akan kejahatan pelaku pengedar uang palsu, ditambah jelang bulan suci romadhon yang tinggal menghitung hari ditakutkan terjadi lagi kasus yang sama, dan para pelaku biasanya menyasar para pedagang pasar.

Baca Juga :  Kasus Penipuan di Proyek MRMP Sragen: Tolak Bayari Utang Oknum Mandor, Waskita Sebut Itu Bukan Tanggungjawab Perseroan

“Jelang bulan suci romadhon tentunya dinamika kamtibmas juga akan sangat fluktuatif, kita berharap tidak terlalu lonjakan kamtibmas tinggi, tetapi kami punya prediksi, oleh karena itu pengaman yang kami lakukan baik fungsi preventif maupun respensif akan ditingkatkan terus,” kata kapolres Sragen.

Kapolres Sragen tidak main-main, pihaknya sudah membentuk tim khusus selama bulan suci romadhon, guna menciptakan keamanan bagi warga masyarakat baik saat aktivitas diluar maupun pada saat ibadah sholat tarawih.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com