JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Mandi Junub Setelah Subuh Apakah Sah Puasanya? Cari Jawabannya Yuk

Ilustrasi pernikahan / pixabay.com
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Seringkali muncul pertanyaan seputar puasa Ramadhan. Salah satunya soal mandi junub setelah subuh apakah sah puasanya.

Pertanyaan mandi junub setelah subuh apakah sah puasanya kerap melingkupi pasangan suami istri.

Hal ini mengingat bahwa puasa Ramadhan tidak sebatas menahan lapar dan haus. Puasa Ramadhan juga menahan nafsu termasuk nafsu syahwat. Aturan ini jelas berlaku sejak subuh hingga maghrib.

Selanjutnya bagi pasangan suami istri boleh melakukan hubungan intim asal di luar waktu itu atau ketika malam hari.

Namun disadari atau tidak kadang karena kecapekan, seseorang bangun tidur dalam keadaan junub lantas mandi wajib setelah subuh dan berpuasa.

Kemudian permasalahannya mandi junub setelah subuh apakah sah puasanya.

Menurut Ustaz Abdul Somad atau UAS dilansir melalui video di kanal Youtube Cahaya Islami 26 yeng berjudul: ‘APAKAH SAH PUASA MANDI JUNUB SETELAH SUBUH’ yang diunggah pada 1 Mei 2020, ada hadist yang diriwayatkan oleh Sayidatuna Umul Mukmin Aisyah RA: (Satu hari) datang seorang laki-laki menjumpai Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga :  Qadha Puasa Ramadhan Bisa Dimulai dari Tanggal ini, Catat Supaya Tidak Lupa

Laki-laki itu berkata: “Aku ketika bangun pagi dalam keadaan junub belum mandi wajib. Dan saya mau puasa”.

Aku (kata Nabi SAW) pernah juga bangun pagi dalam keadaan junub. Lalu aku mandi wajib dan aku berpuasa”, ungkap Ustaz Abdul Somad atau UAS.

Lalu ia (laki-laki itu) mengatakan: Ya Rasulullah engkau tak sama seperti kami. Engkau ‘kan Nabi, dosamu yang lalu, yang akan datang sudah diampunkan Allah SWT,” kata Ustaz Abdul Somad atau UAS.

Mendengar perkataan laki-laki itu, Nabi SAW marah lalu berkata: ‘Demi Allah, aku orang yang paling takut pada Allah, aku orang yang tahu”.

Baca Juga :  Lebaran 2024 Telah Berlalu Saatnya Kembali ke Rutinitas, Bekerja dan Belajar Bolo

Makna dari ucapan Nabi SAW itu, ujar Ustaz Abdul Somad atau UAS, kamu (yang punya junub) mandi saja dan puasa. Cuma yang perlu diingat, junubnya itu sebelum adzan Subuh.

Jelasnya, ungkap UAS, jika sebelum adzan subuh sesorang berhubungan badan dengan istri/suami. Lalu dalam keadaan junub keburu adzan subuh, maka itu puasanya lanjutkan

Ustaz Abdul Somad atau UAS mengutip Imam Nawawi yang mengatakan: ‘Sepakat seluruh ulama di berbagai negeri bahwa orang yang junub ketika subuh itu puasanya sah’.

“Apakah dia junub itu karena sebab mimpi basah atau karena hubungan badan. Jadi lanjutkan puasanya,” ujar Ustaz Abdul Somad atau UAS.

Yang tidak boleh itu, setelah adzan Subuh baru dia berhubungan. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com