JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Melihat Efek Samping dari Kacang Hijau, Apa Saja?

Kacang hijau. Pixabay
ย ย ย 

JOGLOSEMARNEWS.COM Kacang hijau merupakan bergizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Kacang hijau termasuk dalam keluarga kacang-kacangan dan memiliki nama lain green gram, maash, moong, monggo, atau munggo.

Tanaman kacang hijau banyak dibudidayakan di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan, tetapi kacang hijau juga dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia.

Sama dengan jenis kacang-kacangan lainnya, kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang kaya, karbohidrat kompleks, serat, dan nutrisi lainnya, dilansir dari Very Well Fit โ€œMung Beans: Nutrition Facts and Health Benefitsโ€.

Meskipun kacang hijau memiliki rasa yang ringan, kacang hijau merupakan bahan yang sangat baik untuk berbagai resep termasuk sup, semur, salad, dan kari. Beberapa vegan bahkan menggunakan kacang hijau untuk membuat orak-arik tanpa telur dan omelet. Meskipun memiliki segudang manfaat kacang hijau juga memiliki efek samping.

Baca Juga :  Meski Bermanfaat untuk Tubuh Tapi Konsumsi Garam Ada Batasannya

Alergi

Ada alergi kacang tanah, ada juga alergi kacang hijau. Reaksi yang muncul diakibatkan alergi kacang hijau adalah gatal-gatal, eksim, gangguan pencernaan seperti sakit perut, diare, mual, dan muntah, hingga sesak napas.

Gangguan Pencernaan

Sama dengan jenis kacang lainnya, kacang hijau juga memiliki serat yang tinggi. Jika mengonsumsi kacang hijau secara berlebihan maka dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas atau sakit perut, kembung, mual, diare, gangguan penyerapan nutrisi, dan lainnya.

Infeksi bakteri

Kacang hijau memiliki antioksidan tinggi yang berupa senyawa vitexin dan isovitexin. Kandungan antioksidan tertinggi dalam kacang hijau terjadi ketika kacang hijau telah menjadi kecambah. Dalam fase ini juga kacang hijau dapat menimbulkan risiko infeksi bakteri.

Baca Juga :  Madu Baik Dikonsumsi Saat Sahur, Bermanfaat Sebagai Pengikat Energi Selama Puasa

Infeksi ini bisa berasal dari cara panen dan penyimpanan yang tidak higienis. Sehingga menyebabkan kecambah kacang hijau mengandung bakteri penyebab penyakit, seperti E. coli dan Salmonella.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah hal ini

Konsumsi kacang hijau dengan porsi secukupnya agar tidak berlebihan. Sehingga tidak mengakibatkan diare
Jika timbul gejala diare, kembung, pusing, atau mual, setelah mengonsumsi kacang hijau, sebaiknya hindari makanan ini.
Jika memiliki alergi terhadap jenis kacang-kacangan, lebih baik berhati-hati juga untuk mengonsumsi kacang hijau.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com