Beranda Daerah Karanganyar Omset Panen Durian Desa Gempolan Karanganyar 2023 Tembus 5 Milyar Rupiah, Warga...

Omset Panen Durian Desa Gempolan Karanganyar 2023 Tembus 5 Milyar Rupiah, Warga Langsung Syukuran Nanggap Reog Dan Campursari

Warga Desa Gempolan menggelar syukuran nanggap Reog dan Campursari | Huriyanto/JOGLOSEMARNEWS.COM
Warga Desa Gempolan menggelar syukuran nanggap Reog dan Campursari | Huriyanto/JOGLOSEMARNEWS.COM

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Akhirnya puncak panen durian di Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah telah selesai.

Sejumlah petani durian atau pedagang buah durian langsung menggelar syukuran bersama dengan nanggap Reog dan Campursari sehari penuh, Minggu 5 Maret 2023.

Ribuan orang memadati lokasi syukuran pasca panen durian, wisatawan dan warga setempat terlihat asyik menikmati hiburan kesenian Reog dan Campursari tersebut.

Acara yang digelar sejak pagi hingga pukul 16.00 Wib tersebut, bertujuan sebagai bentuk rasa syukur kepada tuhan, yang mana yang telah memberikan nikmat dan rezeki melalui hasil panen durian yang melimpah.

Bahkan, warga mengaku berhasil mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi, dari hasil penjualan maupun kunjungan wisatawan yang datang ke Gempolan untuk berburu durian.

Acara syukuran pasca panen raya ini juga jadi yang pertama kali dilakukan di Desa Gempolan.
Acara yang di gelar di halaman samping rumah Bang Madit (43), salah satu petani durian asal Dukuh Karang Wuluh, Gempolan, Kerjo, Karanganyar berlangsung meriyah.

“Ini panen raya hasil durian gempolan, ini pedagang petani durian berkumpul nanggap reog dan campursari, total hasil yang didapatkan dari 7 orang pedagang 3 milyar ya ada,” kata Bang Madit.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Tujuan utama nanggap reog dan campursari, wujud syukur bahwa panennya bagus dan hasilnya bagus.

“Ya gari syukuran e mas, hampir 1 bulan lebih kita sibuk jual durian, kalau saya tahun ini 400 juta ya dapat mas, ini harapannya kedepannya bisa sukses lagi panennya dan bisa nanggap hiburan seperti ini lagi, ini 3 ribu penonton yang hadir ya ada mas,” harapnya.

Selain itu, produksi buah durian asal desa Gempolan juga berhasil dijual hingga beberapa kota di Indonesia, mulai dari solo, jogja, ngawi, madiun, sragen, jakarta, bandung, surabaya.

“Ya hampir se-solo raya kesini mas, dan banyak ya banyak yang dari luar kota juga wisata beli kesini,” bebernya.

Sementara itu, kepala desa Gempolan, Suhardi Jayus ditemui disela- sela acara syukuran panen durian menyampaikan bahwa acara tersebut sebagai bentuk guyub rukunya warga pasca panen.

“Kita berikan apresiasi pada petani pedagang bahwa tahun ini panennya bagus, dari buah durian ini ternyata bisa mengangkat ekonomi warga masyarakat desa Gempolan, dengan pagelaran seni ini bentuk syukuran atas panen yang melimpah,” kata Kades Gempolan.

Kades juga membeberkan, pohon durian di Gempolan sudah di tanam sejak puluhan tahun yang lalu oleh nenek moyang.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

“Penanaman awal udah sejak nenek moyang, cuma dulu belum terbrending, sejak saya menjadi lurah 4 tahun yang lalu, saya mencanangkan menanam durian setiap rumah warga setelah itu dengan ada panen raya kemarin kita buat acara bazar dan acar acara jual durian kayak kemarin,” bebernya.

Perputaran ekonomi selama panen raya buah durian di Gempolan juga sangat tinggi, kades menyampaikan mampu menembus angka yang cukup tinggi.

“Kalau pedagang banyak sekali, cuma rata rata dari 6 kebayanan ya minimal 3 sampai 5 pedagang total semuanya 15 pedagang ada, ini kalau perputaran uang disini 5 Milyar ya ada,” ujarnya.

Huriyanto