BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Polda Jateng menggelar operasi Aman Nusa untuk menangani bencana erupsi Gunung Merapi. Bahkan Polda mengerahkan sepertiga kekuatan untuk membantu warga terdampak.
Penegasan itu diungkapkan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi saat mengunjungi Pos Pantau Merapi di Dukuh Jurang Jero, Desa Jrakah, Selo, Kamis (16/3/2023). Kapolda juga menyempatkan diri berdialog dengan warga.
Terungkap bahwa dampak paling terasa terletak pada ternak dan pertanian. Di sisi lain, jalur evakusi dipastikan aman.
Salah satu warga Desa Klakah, Sutar mengungkapkan, kebutuhan masyarakat lebih pada pakan ternak dan air bersih untuk mencuci pakan. Kebutuhan cukup tinggi, karena tiap rumah memiliki sedikitnya dua sapi.
“Pakan hijauan terkena abu Merapi,” katanya.
Padahal, sapi merupakan tabungan warga. “Kondisi begini, seperti yang kami alami 2010 silam. Dulu sampai satu tahun dua bulan, akhirnya buat bertahan, satu sapi dijual. Tapi kondisi tidak juga membaik, jadi satu sapi sisanya terjual juga untuk makan sehari-hari. Kami harap ada bantuan agar tidak mengulang kejadian yang dulu.”
Menanggapi hal itu, Kapolda menyatakan, pihaknya menyiapkan posko pemantauan di lokasi terdampak. Dia memastikan situasi Merapi saat ini masih kondusif.
“Masukan dari warga tersebut akan menjadi bekal untuk dikoordinasikan dengan pihak terkait. Agar bantuan mendesak bisa segera turun.”
Ditambahkan, pihaknya melakukan pengecekan, dampak erupsi Merapi ditiga desa terdampak. Yakni Klakah, Jrakah dan Tlogolele yang masuk Kecamatan Selo.
“Kita punya posko di sini. Secara umum situasinya kondusif, dan hasil brainstorming bersama warga yang kita lakukan, ada beberapa yang harus segera kita akselerasi. Terutama makanan ternak dan pertanian.”
Kapolda mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Utamanya terkait sektor pertanian dan peternakan.
“Polda Jateng menggelar operasi Aman Nusa. Sepertiga dari kekuatan (Polda Jateng) sudah kita gelar dilima polres yang terdampak abu vulkanik. Dengan harapan melakui operasi Aman Nusa ini bisa membantu berbagai kebutuhan-kebutuhan masyarakat.” Waskita
