KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Ngadinem (70), warga Pedukuhan Sumurmuling, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo tengah duduk-duduk di teras rumahnya ketika tiba-tiba terdengar suara berderak cukup kencang.
Padahal, saat itu, Kamis (2/3/2023) tak ada hujan, tak pula ada angin kencang. Boleh jadi robohnya rumah milik Ngadinem itu semata karena termakan usia.
“Jadi rumah roboh bukan karena angin kencang atau hujan lebat, melainkan faktor usia kondisi rumah yang bahan bangunannya sudah rapuh,” kata Iptu Triatmi Noviartuti, Kasi Humas Polres Kulonprogo.
Dijelaskannya, insiden rumah roboh itu terjadi ketika Ngadinem sedang duduk-duduk di teras rumahnya.
Sesaat kemudian, terdengar suara seperti gempa dan adanya gerakan. Kemudian tiba-tiba Ngadinem tertimpa dinding rumahnya yang terbuat dari batu putih lokal dan batako.
Kondisi itu bahkan menyebabkan rumah bagian atap dan dinding itu terbelah.
Material atao dan dinding itu pun tanpa ampun menimpa tubuh Ngadinem yang renta. Sampai-sampai bagian dahi kiri maupun kakinya mengalami luka-luka.
“Diperkirakan rumah roboh karena kondisi tiang rumah penyangga bangunan sudah tua karena kurangnya perawatan dari pemilik rumah. Terlebih konstruksi bangunannya terbuat dari kayu,” jelasnya.
Pasca kejadian tersebut, petugas pengawas (pawas) Polsek Galur, Ipda Aris mendatangi rumah korban guna membersihkan material bersama warga sekitar.
Selanjutnya membawa korban berobat ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat.
“Korban mengalami luka ringan sehingga menjalani rawat jalan,” ucap Novi.