JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah

Tragis, Setelah Bunuh Bayinya dan Hajar 2 Anaknya yang Lain, Pria Ini Potong Urat Nadinya Sendiri, Lalu Minum Racun hingga Tewas

Ilustrasi
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Entah setan mana yang menghinggapi, sampai-sampai seorang ayah berinisial AR (45) ini tega membunuh bayinya 4 bulan dan menghajar dua anak lainnya yang masih berusia 5 dan 6 tahun.

Untung saja dua bocah tersebut berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan tetangganya, meski dengan luka-luka lebam di sekujur tubuh mereka.

Peristiwa memilukan itu terjaddi di Dusun Sanuale, Desa Marioritengnga, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, AR mencoba membunuh tiga anaknya saat sang istri sedang keluar belanja.

Dua anak tertuanya berhasil melarikan diri sambil teriak meminta pertolongan.

Baca Juga :  Usai Laporkan Dugaan Perselingkuhan Suami, Isteri TNI Ini Malah Jadi Tersangka, Begini Penjelasan Polda Bali

Sementara anaknya yang masih berusia empat bulan tak bisa diselamatkan.

Anaknya yang masih balita itu kemudian dibunuh secara tragis oleh AR.

“Anak keduanya berinisial AA (5) dan anak pertama MI (6). Keduanya mengalami luka lebam di wajah,” kata Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Irvan Fachri ke Tribun Timur, Sabtu (4/3/2023).

AR (45) lalu mengakhiri hidupnya dengan cara memotong urat nadinya dan meminum racun.

Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Irvan Fachri membenarkan hal itu.

“Pelaku bunuh diri usai membunuh anaknya,” kata Irvan saat dihubungi Tribun Timur, Sabtu (4/3/2023).

AKP Irvan menambahkan, hasil autopsi jenazah pelaku menunjukkan ada racun di tubuh AR.

Baca Juga :  6 Tahun Jadi Misteri, Akhirnya Terungkap Suami di Makassar Ini Bunuh Isteri Lalu Menguburnya dengan Semen

“Itu diperkuat setelah menjalani proses autopsi. Bahwa betul terdapat racun di tubuh AR,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, ayah berinisial AR (45) tega menghabisi nyawa anaknya.

Anaknya masih berusia sekitar empat bulan.

Dari keterangan Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Irvan Fachri, pelaku memiliki latar belakang gangguan kejiwaan.

“Hasil rekam medik dokter, pelaku memiliki gangguan kejiwaan,” kata AKP Irvan ke Tribun Timur, Sabtu (4/3/2023).

Aksi pembunuhan ayah terhadap anak kandungnya itu dilakukan di rumahnya sendiri sekitar pukul 07.30 Wita.

Tepatnya di Dusun Sanuale, Desa Marioritengnga, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com