JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bagi orang-orang yang sudah berusia lanjut, kejadian kram atau kesemutan sering mereka alami.
Salah satu penyebab terjadinya kram atau kesemutan pada para lansia, adalah terjadinya penurunan fungsi tubuh lantaran faktor usia.
Salah satunya, penurunan fungsi tubuh tersebut terjadi pada otot tangan dan kaki, syaraf dan pembuluh darah.
Terkait hal itu, dr Reisa Broto Asmoro pun berikan beberapa tips.
Pertama, yang harus diperhatikan terlebih dahulu adalah bagaima kondisi kesehatannya.
“Ini diakibatkan karena apa. Kita harus tahu, dan mengerti penyebabnya apa. Dan ini harus didiagnosis dan mendapatkan solusinya,” ungkapnya pada kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Jumat (21/4/2023).
Kedua, ketika kram dan nyeri muncul, hal yang pertama bisa dilakukan adalah kompres dengan air hangat.
Atau kalau merasa nyeri, bisa menggunakan krim pereda nyeri.
Ketiga, upayakan posisi betis dan kaki yang alami kram ditinggikan.
“Dan kalau misalnya sering kali terjadi, atau tidak ada gangguan pembuluh darah atau syaraf, sebaiknya sering-sering straching ringan yang bisa dilakukan setiap hari,” papar Reisa.
Paling tidak lakukan setengah jam sekali agar otot lebih terlatih.
Lansia, kata dr Reisa, tetap harus sering melatih ototnya supaya tidak lemah.
“Ada olahraga lansia, bisa dicoba, karena tidak membebani jantung, tubuh, tapi otot tetap bisa terus terlatih. Jadi tidak lemah. Tapi kalau ada gangguan, otot, syaraf, bisa konsumsi vitamin tertentu yang ditambahkan,” kata Reisa lagi.
Untuk lebih jelas dan pasti, langsung konsultasikan pada dokter agar mendapatkan perawatan yang sesuai.
