BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Beberapa hari terakhir, warga Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota mengeluhkan adanya pencemaran bau busuk menyengat. Bau busuk menyebar hingga kawasan pemukiman hingga membuat wraga pusing dan muntah- muntah.
“Iya, kami memang mendapatkan laporan atau keluhan dari warga terkait dugaan pencemaran itu. Warga mengeluhkan bau busuk it uterus tercium dalam beberapa hari terakhir ini,” kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Suraji di kantornya pada Selasa (18/4/2023).
Tak mau menunggu waktu, pihaknya langsung menerjunkan tim guna melakukan pengecekan ke sumber pencemaran. Hingga kemudian pihaknya menemukan sumber pencemaran. Yaitu, kolam penampungan limbah kotoran ayam dari peternak ayam petelur.
Pihaknya menemukan setidaknya 4 buah bak penampungan berukuran 17 X 20 meter dan 8 X 8 meter dengan kedalaman masing- masing meter. “Baunya sangat menyengat, tak aneh warga terus menyampaikan keluhan. Bahkan, tim sepulang dari TKP langsung mandi dan ganti baju.”
Pihaknya juga sudah menemui langsung pemilik peternakan ayam serta kolam limbah tersebut. Pemilik diminta untuk menutup limbah agar pencemaran bau tidak mengganggu warga sekitar. Hal itu juga disanggupi oleh pemilik peternakan.
“Pemilik sanggup menutup kolam limbah dengan cara ditimbun tanah. Namun penimbunan terkendala kerusakan alat berat. Untuk itu, kami tetap memantau terus upaya yang dilakukan pemilik peternakan ayam tersebut.”
Disinggung tentang peruntukan limbah kotoran ayam tersebut, pihaknya memang mendapat informasi bahwa limbah kotoran tersebut awalnya dibeli oleh pabrik pupuk. Namun, pengambilan tidak berlanjut.
“Pemilik enggan menjualnya karena harganya dinilai terlalu rendah. Pemilik malah memilih membuang limbah dalam bak penampungan. Ini kan jadi masalah.” Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.













