JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Tol di Ruas Boyolali Banyak Makan Korban, Ini Usulan Kasat Lantas

ocus group discussion (FGD), Upaya Pencegahan Laka Lantas yang Terjadi di Ruas Jalan Tol Area Boyolali pada Senin (17/4/2023) sore. Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Fatalitas laka lantas di ruas tol wilayah Boyolali mendapatkan perhatian jajaran terkait. Ya, terjadi lonjakan korban meninggal dunia (MD). Tahun 2022 hanya ada 9 orang MD, namun pada Januari- April 2023 tercatat 16 orang MD.

“Ini tentunya mendapatkan perhatian dan perlu dicari akar persoalan serta pemecahannya,” ujar Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama dalam focus group discussion (FGD), Upaya Pencegahan Laka Lantas yang Terjadi di Ruas Jalan Tol Area Boyolali pada Senin (17/4/2023) sore.

Dimana selama kurun Januari-April ini terjadi 10 kejadian laka lantas. “Tingkat fatalitas jalur A menyebabkan 16 korban MD, 4 luka berat (LB) dan 17 luka ringan (LR). Sedangkan fatalitas jalur B hanya ada 2 korban LR,” katanya.

Baca Juga :  Hiiiii... Lagi Enak-enaknya Tidur, Tubuh Satpam GI PLN Boyolali Dirayapi Ular Piton

Padahal, panjang Tol Semarang-Solo yang melintas di Boyolali hanya 34 kilometer. Yakni dari Kilometer (KM) 471-505. Ternyata, angka fatalitas laka tol naik dari tahun sebelumnya. Rinciannya, di KM 475-480 ada 3 kejadian.

“KM 485 -490 ada 2 kejadian dengan MD delapan orang, tiga LB, dan 13 LR. Lalu terjadi juga di penggal KM 471 -475 ada satu kejadian dengan fatalitas tiga MD, satu LR,” katanya.

Tahun sebelumnya atau 2022 terdapat 51 kejadian. Namun, fatalitas MD hanya 9 korban jiwa. Rinciannya, fatalitas di jalan tol jalur A dengan korban MD 8 orang, LB 5 orang dan LR 31 orang.

“Sedangkan fatalitas tol jalur B dengan korban MD 1 orang, LB nihil dan LR 6 orang,” ujarnya.

Baca Juga :  Lama Usulan Perbaikan Tak Direspons Pemerintah, Warga Cepogo, Boyolali Pun Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya

Menurutnya, penggal jalan yang sering terjadi laka lantas KM 480 – KM 485 dengan 8 kejadian. KM 471 – 475 ada 5 kejadian, KM 475 -480 ada 4 kejadian dan KM 485-490 ada 3 kejadian. “Dari data 2022 dan 2023, laka lantas paling rawan terjadi di jalur A atau arah Semarang-Solo,” tegasnya.

Ditambahkan, perlu ada upaya pembenahan di jalur tol wilayah Boyolali guna menekan angka kecelakaan. Yaitu, perlunya
pembangunan rest area baru atau pelebaran rest area yang sudah ada saat ini.

“Juga pembangunan Clear Zone atau jalur darurat. Saat ada pengemudi kehilangan kendali atau pun rem blong, maka pengendara bisa melakukan penyelamatan dengan cara membanting stir ke clear zone tersebut,” tandasnya. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com