Beranda Daerah Solo Bulan Puasa Malah Asyik Pesta Miras, 3 Pria dan 1 Wanita Diamankan...

Bulan Puasa Malah Asyik Pesta Miras, 3 Pria dan 1 Wanita Diamankan Tim Sparta

Sejumlah pria dana wanita tengah diberi pembinaan oleh tim Sparta Polresta Surakarta usai diamankan saat melakukan pesta Miras di bulan puasa / Foto: Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo berhasil mengamankan tiga pria dan satu wanita yang tengah asyik menenggak minuman keras (Miras) di saat Bulan Ramadhan.

Penangkapan keempat orang tersebut dilakukan di kawasan Panularan, Laweyan, Minggu (2/4/2023) dini hari.

Keempatnya diamankan Tim Sparta berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah dengan kegiatan tersebut.

Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo mengatakan, timnya melaksanakan kegiatan patroli sekitar pukul 00.30 WIB.

“Kami mendapatkan aduan masyarakat melalui Call Center bahwasanya di Baton Gede Panularan Laweyan kota Surakarta ada sekelompok warga  yang sedang pesta Miras. Berdasarkan laporan tersebut, tim langsung menuju lokasi dan melaksanakan pengecekan. Danmemang benar di lokasi yang di maksud melihat sekelompok warga yang sedang pesta miras,” urainya, Minggu (2/4/2023).

Baca Juga :  Bahlil Optimistis Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada Jateng 2024

Selanjutnya, Tim Sparta melakukan penggeledahan dan berhasil menyita barang bukti berupa dua botol air mineral ukuran 1.500 ml berisi minuman keras jenis ciu. Identitas mereka masing-masing berinisial S (45), MR (45), AS (42) dan 1 orang wanita inisial TFR (51) keempatnya warga Solo.

Arfian menambahkan, untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka, keempat pelaku berikut barang bukti diamankan dan dibawa ke Mako Satuan Samapta Polresta Solo untuk ditindak lanjuti dan di proses sesuai prosedur Tipiring.

 

Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menyampaikam telah memberi peringatan pada masyarakat untuk menghormati hukum terutama selama bulan suci Ramadhan, dan tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu atau merugikan orang lain.

“Kami juga berterima kasih kepada masyarakat setempat atas kerja sama mereka dalam melaporkan kejadian tersebut dan membantu menjaga keamanan dan ketertiban kota Surakarta,” tukasnya. Prihatsari