JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Elektabilitas Prabowo Naik Menyalip Anies, Jokowi: Bukan Karena Saya

Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi dengan ketua umum partai pendukung pemerintah di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023) / YouTube PAN via tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Kenaikan elektabilitas Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 naik dan menyalip Anies Baswedan, disebut-sebut sebagai dampak ikutan ketika ia sering diajak berkeliling oleh Presiden Joko Widodo dalam berbagai acara.

Namun mengenai hal itu, Presiden Jokowi menepisnya. Dia mengatakan kenaikan elektabilitas Prabowo itu bukan disebabkan oleh dirinya, namun murni karena usaha Prabowo dan Partai Gerindra.

“Saya pikir naiknya elektabilitas beliau bukan karena saya, beliau sendiri dan Gerindra,” kata Jokowi di acara silaturahmi Ramadan bersama ketua umum partai pendukung pemerintah di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

Salah satu lembaga survei yang merekam kenaikan elektabilitas Prabowo Subianto adalah Indikator Politik Indonesia.

Baca Juga :  16 Organisasi dalam Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim Tolak Perampasan Tanah untuk IKN

Indikator menemukan bahwa elektabilitas Menteri Pertahanan itu berhasil rebound dan menyalip elektabilitas Anies Baswedan pada survei Maret 2023. Indikator menyebut kenaikan itu disebabkan oleh efek endorsement dari Jokowi.

Dalam acara di PAN, awalnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menyinggung soal kenaikan elektabilitas Prabowo itu.

Zulhas mengatakan elektabilitas Prabowo naik gara-gara sering diajak berkeliling oleh Jokowi, salah satunya ketika panen raya di Kebumen.

“Jadi tidak heran kalau Pak Prabowo ikut panen padi survei jadi naik,” kata Zulhas disambut tawa oleh peserta yang hadir.

Membalas ucapan itu, Jokowi lantas mengira bahwa pernyataan itu merupakan kode dari Zulhas untuk juga diajak dalam acara-acara.

Baca Juga :  Setelah Gerindra, Giliran PAN Dukung Menantu Jokowi, Erina Maju di Pilkada Sleman 2024

“Saya hanya berpikir jangan-jangan nih Pak Zul minta diajak, yaudah minggu besok nanti 3 kali dengan saya, bukan minggu besok, bulan besok,” kata Jokowi yang juga disambut tawa.

Jokowi mengatakan, sebetulnya juga sering bertemu dengan Zulhas selaku Menteri Perdagangan. Dia mengatakan rutin bertemu dengan Zulhas untuk membahas kenaikan harga bahan pokok. Namun, kata dia, Zulhas tidak pernah meminta untuk diajak blusukan.

“Yang sering minta diajak itu Pak Prabowo, Pak Zulkifli diam-diam saja, baru saja  kita tahu, Pak Zulkifli minta diajak,” tutur Jokowi.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com