BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sehari jelang bakda kupat, muncul sejumlah penjual selongsong ketupat. Mereka memanfaatkan momen yang biasa digelar seminggu setelah lebaran untuk mengais rezeki.
Seperti terlihat di Pasar Pengging Baru, Kecamatan Banyudono, Boyolali pada Jumat (28/4/2023) yang bersamaan dengan hari pasaran pahing pasar tersebut. Sejak pagi, sudah terlihat belasan pedagang sibuk menata dagangan.
“Ya, jualan ya hanya sehari ini. Tadi sebenarnya sudah membawa selongsong jadi dari rumah lebih dari 200 buah, tapi sudah habis. Jadi harus membuat langsung disini,” ujar Febri (38) pedagang selongsong ketupat asal Tulung, Kabupaten Klaten.
Dia mengaku sudah bisa menjual selongsong ketupat sebanyak 400 buah sejak buka lapak pukul 06.00 hingga pukul 08.15. Selongsong ketupat dijual dengan harga Rp 10.000/ikat yang berisi 10 buah selongsong.
Adapun bahan janur dibeli dari warga di kawasan Tamansari, Kabupaten Boyolali dengan harga Rp 500/ lembar. Tiap lembar janur dibuat menjadi satu buah selongsong. “Ya, hanya untung Rp 500/buah, sekedar untuk upah atau biaya pembuatan selongsongnya. Saya juga dibantu dua saudara,” katanya.
Pedagang lainnya, Dwi asal Kecamatan Ampel, Boyolali menjual selongsong ketupat lebih murah. Yaitu dengan harga Rp 8.000/ikat berisi 10 buah selongsong ketupat. Hanya saja, selongsong tak dibuat dari janur atau daun kelapa muda.
“Ini gabungan janur dan daun kelapa yang agak tua. Jadi warnanya kombinasi kuning dan hijau,” ujarnya.
Salah satu pembeli Atik (32) mengaku, dia biasa membeli selongsong ketupat setiap bakda kupat. Dia pun menyiapkan menu khusus ketupat dengan sambel goreng untuk keluargnya. Dulu waktu masih muda, dia malah membuat selongsong ketupat sendiri.
“Waktu itu, adik yang memetik janur di kebun. Tapi sekarang sudah tak ada lagi tanaman kelapa, jadi selongsong harus beli di pasar,” katanya.
Tak hanya di Pasar Pengging, sejumlah penjual selongsong ketupat juga terlihat di kawasan Alun- alun Pengging serta Pasar Kota Boyolali. Uniknya, mereka juga mematok harga sama yaitu Rp 10.000/ikat.
“Jualan hanya sehari ini. Lumayan bisa menambah belanja dapur,” ujar Sumi (51) salah satu penjual selongsong ketupat di Pasar Kota Boyolali. Waskita